Pagi itu, seperti biasa saat pembelajaran berlangsung anak-anak dengan semangat mengikuti. Mulai dari circle time hingga materi pagi dan berdo’a. Hingga waktu sentra tiba, mereka masih tetap bersemangat mengikuti. Apalagi ketika tahu ada ustazah membawa sesuatu dari lemari sentra.
Apa itu?… sebuah mainan yang sebenarnya sudah sering mereka lihat namun memang jarang sekali mereka mainkan. Mainan itu adalah bombik geometri. Ada macam-macam bentuk bentuk bombik ada bombik bunga, bombik peluru, bombik kompor dan bombik geometri. Nah kali ini ustazah mengajak anak-anak untuk bermain bombik geometri di sentar rancang bangun.
Anak-anak bisa dikasih kesempatan biarkan bermain. Beri anak bunda kesempatan untuk bermain dengan orang lain di masa emas anak agar cerdas. Hal ini bisa mendukung aspek perkembangan sosial dan emosi anak. Bermain adalah cara terbaik bagi anak untuk berteman dan beradaptasi dengan anak-anak lain.

Keterampilan sehari-hari perlu ditanamkan sejak dini, khususnya pada usia ini. Dorong keterampilan sehari-hari seperti menggunakan sendok dan memakai sepatu. Hal ini bisa mendukung salah satu aspek perkembangan kemandirian dan sosial si kecil ya bunda.
Lalu bagaimana cara memainkannya? Mainan bombik geometri mempunyai berbagai macam bentuk ada segitiga, segi empat, lingkaran dan bentuk bintang. Nantinya anak-anak akan mengelompokkan berdasarkan bentuknya. Mereka mengambil salah satu bombik lalu menyamakan bentuknya dengan bombik lain yang ada di piring.

Kenalkan dengan benda sekitar ya bunda. Tumbuhkan rasa ingin tahu si kecil dengan mengajaknya melihat lingkungan sekitar. Mulai dari diri sendiri seperti mengenal tubuh dan keluarga.
Sangat mudah dan tentunya sangat menyenangkan untuk anak-anak. Mengenalkan bentuk geometri pada anak usia dini memang sangat penting. Karena belajar mengenal bentuk geometri membantu anak untuk memahami, menggambarkan dan mendeskripsikan benda-benda yang ada di sekitarnya.
Secara tidak langsung mereka juga dapat mengenal dan berpikir matematis. Selain itu, di setiap sentra ustazah selalu mengimgatkan agar anak-anak bermain dengan tertib, bergantian dengan teman yang lain. Dari kegiatan sentra anak-anak juga belajar untuk menghargai teman yang lain serta tidak mudah menyerah ketika ada yang gagal.
0 Comments