0

Oleh: Masruhin Bagus, M.A.*

Organisasi tergantung pemimpinnya. Meskipun organisasi memiliki system yang baik tetapi karakter individu pemimpinnya buruk, maka system organisasi bisa rusak dan kacau. Sebaliknya organisasi yang memiliki sistem kurang baik, tetapi ada pemimpin dengan karakter individu yang positif, maka tim akan terbangun dengan baik dan sistem akan berjalan perlahan-lahan serta target-target organisasi akan mudah tercapai.

Seseorang yang memiliki watak yang kurang baik dan tidak sesuai dengan karakter organisasi, maka seharusnya watak dan sifat buruk tersebut ditinggal di rumah, tidak perlu dibawa ke dalam organisasi, agar tidak menjadi pengaruh buruk organisasi dan merusak tatanan. Harapan organisasi demikian meskipun sebenarnya sulit.

Mengapa demikian? Karena watak atau karakter bukan seperti pakaian atau aksesoris yang dapat dibongkar pasang sewaktu-waktu. Tetapi karakter ibarat sebuah perhiasan yang melekat dalam jiwa. Menyatu dalam hati dan pikiran seseorang menjadi sebuah jati diri. Tercermin dalam perilaku atau kebiasaan. Untuk menanggalkan watak atau karakter tersebut membutuhkan waktu yang tidak singkat. Tetapi bisa diubah dan diperbaiki serta bisa dilakukan.

Jika kita melihat ada organisasi yang sistemnya berjalan dengan baik, penuh prestasi, tentram, maka bisa dipastikan dibalik oranisasi ada pemimpin dan tim yang baik. Ada pemimpin dan tim yang berkomitmen menjalankan system dengan baik, prestatif dan inspiratif.

Dalam teori kepemimpinan, ada banyak pengertian tentang pemimpin atau kepemimpinan ini, tapi saya sepakat bahwa seorang pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki superioritas tertentu, menjadi sumber inspirasi kebaikan, sehingga dia memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk menggerakan orang lain melakukan usaha bersama guna mencapai sasaran tertentu.

Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya Self Driving, leader atau leadership, Rhenald Kasali memakai istilah driver, menurutnya driver yang baik adalah seseorang yang mampu men-drive dirinya sendiri dengan baik, mampu menentukan masa depannya, tidak mudah terperangkap sebagai passanger atau penumpang dengan segala masalahnya, tetapi keluar dengan menjadi pemimpin. Ketika seseorang mampu memimpin dirinya dengan baik, maka ia akan mampu memimpin yang lainnya, termasuk harus memimpin sebuah negara. Tergantung sekuat apa ia men-drive dirinya dan sejauh mana ia menjadi self driving. Atau bahkan stagnan, terjebak dalam zona nyaman, dan akhirnya duduk manis sebagai passanger.

Selain itu seorang “Driver” harus memiliki prinsip yaitu: pertama, memiliki inisiatif : Bekerja tanpa ada yang menyuruh. Berani mengambil langkah beresiko, responsive, dan membaca gejala. Kedua, Memiliki karakter melayani : Orang yang berpikir tentang orang lain, mampu mendengar, mau memahami, peduli, dan berempati. Ketiga, Navigasi : Memiliki keterampilan membawa gerbong ke tujuan, tahu arah, mampu mengarahkan, memberi semangat, dan menyatukan tindakan. Serta memelihara “kendaraan” untuk mencapai tujuan. Yang keempat, Tanggung jawab: Tidak menyalahkan orang lain, tidak berbelit-belit atau menutupi kesalahan diri sendiri.

Menjadi pemimpin seperti di atas harus dipersiapkan sejak dini. Membutuhkan pembiasaan-pembiasaan yang positif. Pembiasaan yang positif menurut Jamil Azzaini, ada empat yang harus dimiliki dan dibiasakan sebagai seorang pemimpin. Yang pertama, senang berkontribusi. Seorang pemimpin siap untuk membantu dan menjadi relawan untuk hal-hal yang positif. Kedua, fokus pada solusi. Keberadaanya menjadi solusi dan dapat menyelesaikan masalah. Ketiga, memperjuangkan kehidupan yang terbaik. Seorang pemimpin memiliki visi membawa perubahan ke arah yang lebih baik dalam hal apapun. Termasuk persoalan kesejahteraan. Dan keempat, selalu mengembang diri, orang lain, dan tim. Pemimpin bukan hanya sekedar pewarisan kekuasaan tetapi juga pewarisan kualitas kepemimpinan. Dengan membangun dan mengembangkan SDM, estafet kepemimpinan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.


Like it? Share with your friends!

0

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this
Chat
Hallo Sahabat Al Uswah
Admin ChatAl Uswah CentreWhatsApp
Dsu Al UswahWhatsApp