0

Oleh: Fauzi Prayitno, M.A.

Nabi Muhammad Saw mengajarkan kepada umatnya amalan ibadah yang mulia. Amalan bulan Syawal tidak hanya puasa 6 hari saja. Berbagai keistimewaan pahala bisa mendapatkan di bulan Syawal yang menjadi salah satu bulan terbaik setelah bulan Ramadan ini. Apalagi, pada bulan Syawal, seorang muslim dianjurkan untuk semakin meningkatkan ibadah dan amalan kepada Allah SWT. Sehingga amalan pada bulan Ramadan tidak hanya berakhir di bulan puasa saja, namun terus berkelanjutan dan ditingkatkan pada bulan Syawal-nya.

Rasulullah Saw mengajarkan umat manusi untuk mengisi bulan Fitri dengan amalan-amalan yaang beliau contohkan.

Salah satu amalan penting di bulan Syawal ini biasanya dilakukan mulai hari kedua bulan Syawal, karena di hari pertama, yaitu saat Hari Raya Idul Fitri diharamkan untuk melaksanakan ibadah puasa. Setelah menjalani puasa selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan, puasa 6 hari di bulan Syawal ini menjadi pelengkap atau penyempurna amalan pada bulan Ramadan.

Hadits ini dari Abu Ayyub Al Anshori yang pernah mendengar sabda Nabi Muhammad Saw. “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh,” (HR Muslim).

Walaupun biasa dilakukan pada hari kedua bulan Syawal, namun banyak juga yang melaksanakan ibadah puasa 6 hari di bulan Syawal ini pada minggu kedua bulan Syawal. Hal ini disebabkan karena minggu pertama syawal kebanyakan orang masih merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan bersilaturahmi ke rumah keluarga maupun teman. Saat bersilaturahmi ini biasanya disertai dengan makan dan minum dalam rangka lebaran.

Maka dari itu, puasa 6 hari di bulan Syawal merupakan salah satu keistimewaan bulan Syawal yang paling besar pahalanya bagi umat islam, walaupun merupakan ibadah sunah.

Melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal juga merupakan wujud rasa syukur dan memohon ampunan kepada Allah SWT bagi seluruh umat muslim.

Bersilaturahmi merupakan salah satu ibadah yang tidak asing lagi di bulan Syawal. Salah satu amalan penting di bulan Syawal ini biasanya dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti mudik ke kampung halaman dan saling bermaafan dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman.

Bulan Syawal merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT dengan silaturahmi dan bermaaf-maafan yang dilaksanakan oleh seluruh umat islam. Sehingga akan menghadirkan ketenangan jiwa dari kesalahan dan dosa masa lalu untuk menjadikan hidup lebih berarti.

Ketika di bulan Ramadan kamu sudah terbiasa melaksanakan berbagai ibadah sunah. Hal ini tentunya harus tetap dijaga di bulan-bulan berikutnya. Justru dengan adanya bulan Ramadan, kamu dapat terbiasa melaksanakan berbagai ibadah sunah yang biasanya jarang kamu lakukan.

Amalan penting di bulan Syawal ini adalah menjaga salat malam dan ibadah sunnah lainnya. Karena sesungguhnya, mengamalkan salat malam sesudah salat wajib membawa kebaikan bagi diri kamu sendiri. Untuk itu, ada baiknya jika seluruh amalan sunah yang biasa dilakukan selama bulan Ramadan, jangan sampai terputus saat bulan Syawal.

Amalan sunah selanjutnya yang bisa dilakukan di bulan Syawal adalah bersedekah. Selain mendapatkan pahala yang berlimpah, sedekah juga ternyata memiliki manfaat lain untuk diri kita.

Demikianlah sedekah mampu meningkatkan rasa empati seseorang, menghindarkan dari sifat kikir, melancarkan rezeki, melatih pikiran positif, dan meningkatkan rasa syukur. Tak hanya bermanfaat untukmu, namun uang yang disedekahkan juga akan sangat bermanfaat bagi penerimanya.


Like it? Share with your friends!

0

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this
Chat
Hallo Sahabat Al Uswah
Admin ChatAl Uswah CentreWhatsApp
Dsu Al UswahWhatsApp