0

Gema lantunan asmaul husna yang berjumlah 99 nama Allah Swt, menjadi bagian dari solusi terhadap perkembangan anak usia dini dalam membumikan pelajaran aqidah. Dalam Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa Pendidikan Anaka Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Selain itu, ada juga peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) No 146 tahun 2014 tentang Pedoman pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan dinyatakan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk PAUD adalah kurikulum operasinal yang dikembangkan dan dilaksanakan sesuai dengan karakteristik satuan PAUD.

Selain itu, berdasarkan pada keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No 3489 tahun 2016 tentang Kurikulum Raudhatul Athfal maka KTSP merupakan keharusan yang disusun oleh dan dilaksanakan di satuan pendidikan masing-masing. Penanaman pendidikan aqidah pada anak usia dini dengan penerapan kurikulum berbasis asmaul husna. Aturan gema asmaul husna juga tertuang dalam JSIT Indonesia yang nota bene TKIT Al Uswah Tuban juga bernaung di dalamnya.

Pendidik dan siswa sama-sama menggemakan asmaul husna di TKIT Al Uswah Tuban (Foto: Admin/2020)

Pendidikan aqidah berbasis asmaul husna yang diharapkan mampu mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara umum serta tujuan pendidikan dalam menciptakan generasi bangsa yang islami, berakhlak mulia dan memiliki karakter nasionalisme yang tinggi.

Gema asmaul husna TKIT Al Uswah Tuban, Jumat, 31 Januari 2020 ini serempak dilakukan seluruh sekolah di Indonesia yang masuk dalam naungan JSIT jenjang Pendidikan Anak Usia Dini. Jadi, tak hanya di Tuban saja.

Agendanya; doa pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, senandung asmaul husna, dan doa penutup.

Penanaman aqidah pada anak usia dini dengan studi penerapan kurikulum berbasis asmaul husna diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi para pendidik dalam menyampaikan lebih fokus dan terarah pada nilai aqidah anak-anak.

Menurut kepala TKIT Al Uswah Tuban bahwa asmaul husna selalu ditanamkan ke anak-anak sejak dini melalui pembelajaran di sekolah. Tentu dengan metode yang disukai anak-anak. Kami programkan asmaul husna telah tuntas dan hafal sejak TK. Dalam menggemakan dan mengajarkan asmaul husna, kami menggunakan metode gerak dan lagu anak-anak sesuai makna tiap asmaul husna. Sehingga anak-anak mampu memahaminya dengan mudah. Ketika anak-anak lulus TK, semuanya sudah tuntas.

Total ada 239 siswa di 10 kelas yang terbagi di TK A dan TK B. Pendidik 20 orang dan tenanga pendidikan 6 orang terlibat dalam kegiatan ini.

Dan, yang terpenting adalah dapat mempersiapkan generasi bangsa yang islami dan mampu mengembangkan berbagai aspek kecerdasan untuk bekal masa depannya. Proses pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.

Semoga apa yang menjadi cita-cita baik bersama, dapat meningkatkan perkembangan dan kualitas para siswa di sekolah.


Like it? Share with your friends!

0

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this
Chat
Hallo Sahabat Al Uswah
Admin ChatAl Uswah CentreWhatsApp
Dsu Al UswahWhatsApp