Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) nomor 63 tahun 2014 menetapkan bahwa kegiatan Pramuka merupakan ektrakulikuler wajib bagi siswa. Gerakan pramuka menjadi wadah pembentukan karakter Bangsa. Kaum Muda menjadi aset yang berharga bagi Bangsa oleh karena itu semangat Bela Negara harus ditanamakan dan dimantapkan kepada jiwa Kaum Muda, sebagai Patriot Pembangunan kepentingan Bangsa dan Negara harus menjadi sebuah semangat untuk mengokohkan Persatuan Dan Kesatuan Negara RI sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka terutama pada masa pandemi seperti saat ini.
Kegiatan pramuka di SMPIT Al Uswah Tuban dirangkai sesuai dengan silabus pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) dengan nuansa yang ceria dan gembira, salah satu program dalam kegiatan pramuka adalah kemah tarbawi. Kegiatan kemah merupakan program tahunan yang dilaksanakan di SMPIT Al Uswah Tuban namun kegiatan ini sempat tertunda karena kondisi pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun ini.
Pada hari Kamis, 11 Maret 2021, kegiatan Kemah Terbawi akhirnya bisa terlakasana, karena pada pelaksanaan kegiatan ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Maka Kemah Tarbawi pada tahun ini berbeda dengan kemah tarbawi pada tahun-tahun sebelumnya karena kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan SMPIT Al Uswah Tuban. Walaupun dilaksanakan di sekitar lingkungan SMPIT Al Uswah namun tidak mengurangi keseruan dan kemeriahan kegiatan ini.
Pelaksanaan Kemah Tarbawi tahun ini dilaksanakan selama 3 hari, dimulai hari Kamis – Sabtu, 11 – 13 Maret 2021. Rangkaian kegiataan perkemahan ini dikemas dengan ceria dan fun tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kepala SMPIT Al Uswah Tuban selaku pembina pada upacara pembukaan Kemah Tarbawi memberi amanat kepada para siswa tentang tema kegiatan kemah tarbawi yakni membangun generasi yang kuat, kreatif dan mandiri pada masa pandemi.
“anak pramuka harus kuat, kuat dalam menghadapi situasi pandemi seperti saat ini. Selain itu anak pramuka itu kreatif, dalam masa pandemi kita harus inovatif dalam melakukan sebuah kegiatan. Seperti kita saat ini, dikala semua sekolah belum bisa belajar tatap muka, namun kita bisa melaksanakan Kemah Tarbawi walaupun dilaksanakan di lingkungan sekolah kita sendiri. Selanjutnya karakter yang dimiliki oleh anak pramuka adalah mandiri. Kita di lingkungan asrama sudah terlatih untuk mandiri. Dalam kegiatan kemah kali ini kita juga bisa berlatih untuk mandiri. Semoga kemah ini membawa sesuatu yang bermanfaat dan menjadi sarana untuk refreshing”, kata ustazah Yani selaku pembina dalam upacara pembukaan Kemah Tarbawi.
Para siswa nampak begitu antusias dalam mengikuti Kemah Tarbawi tahun ini. Karena tiap regu sudah menyiapkan kegiatan ini walaupun persiapan cukup singkat karena setelah melaksanakan Penilaian Tengah Semester (PTS) genap untuk siswa kelas 7 dan 8, namun ini tidak mengurangi kesiapan peserta dalam partisipasi kegiatan Kemah Tarbawi ini. (Na/ed)
0 Comments