2
2 points

Al-Qur’an merupakan kitab suci bagi umat Islam dan membacanya bernilai ibadah. Sekolah Menengah Islam Terpadu (SMPIT) Al Uswah merupakan lembaga pendidikan Islam yang memiliki program unggulan salah satunya adalah tahfiz Al-Qur’an, tidak hanya sekedar menghafal Al-Qur’an namun SMPIT Al Uswah Tuban memiliki program untuk membentuk kepribadian dan kebiasaan (habit) peserta didik untuk senantiasa bersama Al-Qur’an. Demi kesuksesan program unggulan tersebut, maka tim pengajar Al-Qur’an di SMPIT Al Uswah mempunyai beberapa kegiatan diantaranya Program Super Tahfizul Qur’an (STQ).

Program STQ merupakan salah satu program unggulan dari SMPIT Al Uswah Tuban, program ini diikuti oleh peserta didik SMPIT Al Uswah Tuban yang telah lolos seleksi hafalan dan tahsin Al-Qur’an yang dilakukan oleh tim Al-Qur’an. Program ini dilaksanakan selama 6 bulan dengan target capaian hafalan minimal 15 Juz selama proses pelaksanaan program ini.

Program STQ yang menjadi unggulan sekolah ini mampu mewujudkan cita-cita wali santri. Terbukti dari program ini lahir hafiz-hafizah muda di negeri ini.

Adapun nama santri yang telah hafiz Qur’an 30 juz yakni, kelas 9 Citra Putri Sugiono, Alyaa Hasnaa, Zalfa Luthfiyana, dan Nailah Khansa. Kelas 8 Istiqomatul Istianah, Audreya Rifatunisa, Akmelia, Dini Muzakkiyah, dan Furoi’ah Faiq, dan Muhammad Kayyis Aqila. Kelas 7,
Erland Abdiel Rahman.

Salah satu santri kelas 8 yang hafiz Qur’an yakni Audrey Rifatunisa. Audrey mengatakan bahwa sejak usia dini telah diajar ngaji oleh ayahnya. Mulai belajar hijaiyah hingga alquran sudah dibimbing di rumah tiap hari. Saya juga dibelikan alquran oleh ayah. Saya juga belajar sama ustazah di TK dan SDIT Al Uswah Tuban. Jika sama bunda, saya lebih banyak diajari amalan sunah, seperti salat Dhuha, puasa senin kamis, infaq, dan lainnya, ceritanya.

Audrey sebaimana santri ini sering disapa, termotivasi menjadi hafiz Qur’an 30 juz dari orang tua. Beliau berdua ini semangat saya. Kelak di akhirat nanti, saya ingin memakaikan mahkota ke ayah dan bunda. Perjuangannya selama ini menjadikanku semangat belajar. Dulu saat pertama STQ, Bunda bilang: silakan ikut, jalani semampumu. Jika tidak lulus, tidak masalah, katanya.

Namun, Audrey ingin membuktikan bahwa ia mampu. Alhamdulillah, terbukti ia kini menyandang hafiz Qur’an 30 juz di usia 14 tahun.

Audrey ini lulusan SDIT Al Uswah Tuban. Saat lulus ia punya hafalan 4 juz. Ketika masuk SMPIT Al Uswah Tuban ia lolos program STQ dan bisa hafal 9 juz selama 6 bulan. Berbekal pengalamannya di kelas 7, saat program STQ kelas 8 ia bisa 17 juz. Akhirnya di semester dua kelas 8 ia tuntas 30 juz.

Ketika di kelas 7 ia bisa menghafal 2 lembar per hari. Waktu menghafal bada isya sampai pukul sembilan malam. Dilanjut bada subuh hingga waktu dhuha. Setelah itu setoran ke ustazah Fafa. Begitu terus tiap hari selama enam bulan STQ.

Ketika kelas 8, sudah punya pengalaman, Audrey bisa 4 lembar menghafal tiap hari. Maka dari itu ia bisa selesai cepat saat periode kedua STQ ini. Trik yang dipakai agar kuat hafalannya dengan sering membaca dan memahami arti tiap ayat nya. Cara ini terbukti ampuh. Selain itu, bimbingan dari ustazah juga amatlah penting.

Sementara Kepala SMPIT Al Uswah Tuban Ustazah Iin Suryani bersyukur atas raihan ini. Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Swt. Ustazah Yani menjelaskan bahwa memang mereka itu memiliki kemampuan yang baik dalam hal hafiz Qur’an. Suatu kebanggan bagi kami dan orangtua. Tetap kembalinya kepada santri tentang prestasi yang diraih. Tak kalah penting yakni tetap memiliki karakter yang baik. Siap-siap itu menghafal Al-Qur’an tidak hanya di kepalanya saja. Mereka menghafal tapi bagaimana Al-Qur’an itu bisa masuk ke dalam hati mereka.

Sampai kemudian perilaku atau tingkah laku kesehariannya saat di sekolah maupun di manapun. Mereka berada di rumah atau di luar rumah. Melanjutkan perjuangannya untuk pendidikan sehingga mereka tahu karakter yang saleh. Yang benar-benar menonjol dari lulusan SMP. Apapun prestasinya ya, akademiknya bagus. Bidang investasi, seni, soft skill, olahraganya bagus-bagus. Prestasi Al-Qur’annya mereka bagus maka harapannya karakternya juga demikian.

Setiap santri memiliki potensi masing-masing. Ada yang akademik dan non akademik. Semua bagus dan sekolah mendukung serta memfasilitasi. Tetap berlandasan Al-Qur’an sebab sebagai lembaga pendidikan yang konsep di hafiz. Dengan beberapa target sekolah untuk tiap lulusan mengarah pada potensi diri. Tiap-tiap mungkin santri itu sendiri punya kemampuan yang luar biasa. Jadi dari awal potensi-potensi yang dimiliki oleh santri beragam.


Like it? Share with your friends!

2
2 points

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this
Chat
Hallo Sahabat Al Uswah
Admin ChatAl Uswah CentreWhatsApp
Dsu Al UswahWhatsApp