0

Oleh: Masruhin, M.A.*

Masa pandemi sudah berjalan dua tahun lebih, bersama itu juga pembelajaran berlangsung secara new normal (baca: tidak normal). Pada era new normal tersebut beberapa lembaga pendidikan memberlakukan pembelajaran jarak jauh, jarak dekat atau tatap muka, dan campuran serta shifting. Bagi sekolah yang berbasis asrama, seperti pondok pesantren dan boarding school sudah melakukan pembelajaran tatap muka.

Kebijakan pemberlakuan pembelajaran era new normal tersebut, masing-masing memiliki konsekuensi dan kendala. Suatu keterbatasan yang harus disadari dan dipahami. Yang terpenting adalah proses belajar harus tetap berjalan dalam bentuk dan cara apapun.

Nah, terkait dengan kebijakan dan alasan pemberlakuan model pembelajaran yang akan diterapkan oleh sekolah, atau akan diputuskan oleh orang tua, adalah kembali kepada kepada tanggung jawab masing-masing sebagai orang tua. Dari sinilah dibutuhkan kesepakatan bersama untuk sama-sama bertanggung jawab bahwa anak-anak membutuhkan pendidikan. Anak-anak membutuhkan bimbingan dalam pembentukan adab dan akhlak. Bersinergi dan saling mendukung.

Ayah bunda, berikut saya bagikan tips bagaimana menyiapkan anak kembali belajar pada masa pandemi.

Mengikhlaskan anak menuntut ilmu

Setelah orang tua memahami bahwa tugas mendidik adalah kewajiban orang tua, maka orang tua harus ikhlas melepas anak untuk belajar. Bahwa menuntut ilmu merupakan kewajiban seorang muslim. Orang tua juga ikhlas menerima kebijakan lembaga dan ikhtiar protokoler kesehatan yang akan diterapkan di sekolah. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Karena hakikatnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Termasuk ikhlas menerima konsekuensi dan resiko terberatnya.

Berkomunikasi dan berkontribusi baik dengan sekolah

Menghadapi situasi pandemi tentunya tidak boleh meremehkan atau menganggap enteng. Sebaiknya orang tua mengetahui persiapan dan protokoler kesehatan yang akan diterapkan di sekolah. Bagitu pula sebaliknya pihak sekolah juga terbuka, menginformasikan segala hal terkait protokoler kesehatan yang diterapkan menghadapi wabah corona. Dengan komunikasi yang baik, akan tercipta sinergi positif, saling mendukung, dan saling melengkapi segala sesuatu yang dianggap kurang dan penting untuk dilaksanakan.

Membekali pemahaman anak tentang kesehatan dan hidup sehat

Selain mengetahui standart operasional prosedur kesehatan yang diterapkan di sekolah, sebaiknya anak juga diberikan pemahaman terkait kesehatan. Dengan pemahaman yang baik, anak akan tumbuh kesadaran untuk senantiasa menjalankan protokoler kesehatan yang ada di sekolah maupun di rumah. Anak juga dapat menjalankan pola hidup sehat. Seperti makan yang teratur, banyak minum air putih, rajin olahraga, tidur tepat waktu, serta menjalankan standart protokoler kesehatan.

Membekali makanan dan minuman tambahan yang bergizi dan sehat

Untuk menjaga imunitas anak, orang tua sebaiknya membekali anak dengan makanan dan minuman suplemen untuk kesehatan. Misalnya : madu, kurma, vitamin, dan juga buah-buahan. Sehingga anak terjaga gizinya dan kekebalan tubuhnya. Selain itu, menghindarkan anak dari makanan atau minuman yang kurang sehat. Seperti makanan yang berpengawet, makanan yang mengandung MSG, pewarna, pengenyal, dan lain-lain. Atau minuman yang mengandung soda atau perasa.

Mendoakan anak dan guru

Yang terakhir adalah saling mendoakan. Kita ingat bahwa doa merupakan senjata bagi seorang muslim. Ketika ikhtiar sudah maksimal, SOP kesehatan sudah dijalankan, selanjutnya adalah berdoa. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan bagi para penuntut ilmu. Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan keselamatan bagi para pejuang ilmu. Siswa dan guru senantiasa mendapat perlindungan dan terhindar dari segala penyakit.

Demikian tips menyiapkan anak kembali belajar pada masa pandemi. Semoga bermanfaat. Mengakhiri tulisan ini, mari kita renungkan pesan dari Nabi Muhammad Saw: “Barang siapa berjalan untuk tujuan menuntut ilmu, maka Allah SWT mudahkan baginya untuk menuntut ilmu dan jalan menuju surga” (HR. Muslim). *Kepala SMAIT Al Uswah Tuban

 


Like it? Share with your friends!

0

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this
Chat
Hallo Sahabat Al Uswah
Admin ChatAl Uswah CentreWhatsApp
Dsu Al UswahWhatsApp