Oleh: Dea Lonita Sari, S.Pd.*
Setiap orang tua punya harapan pada anak-anaknya dan setiap orang tua pun pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Sampai saat ini mungkin masih banyak orang tua yang memaksakan kehendak atau keinginan orang tua kepada anaknya. Namun apakah keinginan anak sejalan dengan keinginan orang tua? Jika anak tidak menyetujuinya dan orang tua tetap memaksakan kehendak maka yang terjadi adalah keiniginan yang berujung menjadi pemaksakan.
Ketika anak menjalani sesuatu yang tidak sejalan dengan dirinya maka akan menjadi beban bagi dirinya dan akhirnya apa yang dijalani tidak berjalan sesuai dengan keinginan orang tua dan kembali lagi anak yang disalahkan dalam hal ini.
Sebagai orang tua tentu saja menginginkan yang terbaik untuk anaknya, namun apakah yang menurut orang tua baik itu juga baik menurut sang anak yang mengerti dirinya?
Berdiskusi
Diskusi adalah hal yang penting yang harus dilakukan oleh orang tua dan anak. Yang dilakukan adalah berdiskusi bukan berdebat. Dalam hal ini diskusi yang dimaksudkan adalah saling bertukar pendapat antara orang tua dan anak. Orang tua mengutarakan keinginan atau harapan kepada yang menurut orang tua terbaik untuk anaknya, sedangkan anak mengutarakan keinginan yang sesuai dengan dirinya. Saling terbuka dan tidak melihat dari satu sudut pandang saja,
Mengerti dan tidak memaksakan kehendak
Anak memiliki pemikiran yang berbeda berdasarkan pengalaman dan informasi yang mereka terima. Selama keinginannya positif, jangan memaksakan kehendak pada anak. Ketahui apa tujuan yang mereka inginkan dan bagaimana cara mereka ingin mencapainya.
Orang tua tentu boleh memberikan kritikan yang membangun agar anak tetap semangat berjuang apa yang menjadi keinginan. Walaupun tak sepemikiran, cobalah untuk pahami dan hindari kritikan yang membuatnya tersudut.
Percaya kepada anak
Berikanlah kepercayaan kepada anak, namun percaya bukan berarti membebaskan segalanya. Orang tua juga harus mengetahui pilihan yang ditentukan anak dan memantaunya. Yakinlah bahwa anak siap bertanggung jawab atas apa yang dipilihnya. Berikan anak soal pandangan dan motivasi sehingga ia bisa mencapai yang ia inginkan.
Selama itu ia tekuni, kembangkan, serta melatih kepercayaan dirinya, niscaya anak mampu meraih tujuan dengan caranya. Meskipun sulit bagi orangtua menerima anak yang memilih jalan yang berbeda dengan orang tua, tetapi orang tua harus percaya bahwa anak akan melakukan yang terbaik dan bisa belajar lebih banyak dari kemampuan dasar yang ia miliki
Nah maka dari itu, komunikasi adalah kunci penting antara orang tua dan anak untuk lebih saling mengerti. Jangan lagi memaksakan kehendak pada anak, biarkan mereka berkembang dan menggali pengalaman mereka pada kehidupan selanjutnya. *Pendidik BK di SMPIT Al Uswah Tuban
0 Comments