Ujian Munaqosyah, Mengukur Kompetensi Pembelajaran Alquran Siswa

Salah satu dari rangkaian pembelajaran Alquran di SDIT Al Uswah adalah ujian munaqosyah. Munaqosyah adalah ujian akhir pembelajaran Alquran setelah anak-anak menyelesaikan buku WAFA  jilid 1-5, Alquran 30 juz, Ghorib, serta Tajwid maka anak-anak berhak mengikuti munaqosyah atau ujian akhir pembelajaran Alquran metode WAFA. Yang telah lama dipakai media pembelajaran di sekolah Islamic Fullday School ini. Adapun siswa yang ikut dalam ajang pembuktian kualitas belajar alquran ini mulai dari kelas III-VI sesuai dengan ketuntasan belajarnya masing-masing.

Munaqosyah diadakan setahun sekali bahkan dua kali dengan harapan anak-anak yang sudah siap tes bisa langsung mengikuti dengan baik. Adapun beberapa tahapan sebelum munaqosyah-pun dilakukan dengan ketat yaitu dengan adanya tes level setiap selesai 1 lembar tilawah diujikan kepada koordinator pembelajaran Alquran. Munaqosyah sebagai bagian dari alat ukur dalam proses pembelajaran Alquran siswa.

Sebelum munaqosyah diadakan, ada pra-munaqosyah dahulu untuk menyaring siswa yang akan ikut ke munaqosyah resminya. Ustad M Shultoni, mengatakan pra-Munaqosyah I, II, dan III sebagai tahap awal siswa menuju munaqosyah tahunan. Terang Koordinator Pembelajaran Alquran metode WAFA SDIT Al Uswah Tuban ini.

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Uswah Tuban selalu berinovasi untuk memberikan pembelajaran yang hakiki kepada siswa-siswinya. Baik dalam hal akademik maupun dalam program unggulan Alqurannya. Keduanya harus seimbang sesuai dengan visi sekolah, yakni saleh, cerdas, kuat, mandiri, dan berwawasan lingkungan.

Munaqosyah kali ini telah dilaksanakan tanggal 14 Desember 2019 bertempat di Masjid SDIT Al Uswah dan beberapa kelas. Bertindak sebagai Tim Penguji adalah Tim dari Yayasan Syafaatul Qur’an WAFA  Surabaya, sehingga Insyaallah hasil ujian bisa lebih obyektif karena guru-guru pengajar Alquran di sekolah tidak terlibat dalam Tim Penguji. Untuk pembuktian kualitas belajar Alquran selama kurang lebih enam bulan ini, munaqosyah menjadi salah satu sebagai alat ukurnya.

Dari Abi Umamah ra. Berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw. bersabda: “Bacalah Alquran, karena sesungguhnya Alquran itu pada hari kiamat akan memberikan syafa’at kepada pemba-canya.” (HR. Muslim).

Adapun materi yang diujikan dalam setiap kali Munaqosyah adalah adalah tartil, fashohah, ghorib, tajwid serta imla’ surat al Ikhlas, al Falah, an Naas, dan surat lainnya. Jika ada siswa atau peserta yang gagal lulus dengan baik, bisa dilakukan ujian di waktu selanjutnya. Belajar Alquran harusnya tak pernah henti. Alquran sekarang, besok, dan selamanya harus membersamai setiap langkah kita.