Setoran Hafalan Al-Qur’an di Al Uswah Tuban

Lembaga Pendidikan Islam Terpadu (LPIT) Al Uswah Tuban melalui divisi Al-Qur’an difokuskan untuk menjaga kualitas dan kuantitas hafalan guru. Setiap pekan di masing-masing jenjang rutin setoran sebagai update terbaru jumlah dan kualitas hafalannya. Tak heran jika Al Uswah tidak kehabisan hafiz/hafizah baik guru dan siswanya. Setiap bulan bahkan tahun mampu menghasilkan banyak hafiz.

Menghafal Al-Qur’an merupakan aktivitas yang sangat mulia, sebagaimana Nabi bersabda أشراف أمتي حملة القرأن (umatku yang paling mulia adalah mereka yang menghafal Al-Qur’an). Bahkan tidak sekadar label kemuliaan yang mereka dapatkan, tapi juga syafa’at bagi kedua orang tua sang penghafal. Insyallah.

Menurut Ka. Divisi Al-Qur’an  Al Uswah Tuban Ustaz Maftuhin, program setoran tahfidz Al-Qur’an bertujuan untuk : 1. Memenuhi standart pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan LPIT Al Uswah Tuban 2. Meningkatkan kualitas tilawah dan tahfiz pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan LPIT Al Uswah Tuban sesuai dengan tajwid yang benar 3. Mewujudkan visi dan misi lembaga.

Mekanisme setoran tahfidz dan tahsin setoran tahfiz Al-Qur’an untuk guru Al-Qur’an kepada Divisi Al-Qur’an LPIT Al Uswah Tuban sekali dalam sepekan. Dilakukan di jenjangnya masing-masing dengan hari yang telah terjadwal. Hari Selasa di KBIT, Rabu SMPIT dan TKIT, Kamis di SMAIT, dan Jumat di SDIT. Tidak hanya pengajar Al-Qur’an saja melainkan seluruh guru dan pegawai juga berkewajiban setor hafalan tiap pekannya.

Namun dalam teknis setoran hafalan, guru Al-Qur’an memiliki jumlah hafalan yang relatif lebih banyak dari pada guru mapel dan tenaga kependidikan. Guru Al-Qur’an SMAIT dan SMPIT setiap pekan menyetorkan hafalan Al-Qur’an minimal 3 halaman secara mutqin.  Jika guru Al-Qur’an SDIT minimal 2 halaman secara mutqin. Sedangkan guru Al-Qur’an PAUD-IT minimal setengah halaman secara mutqin.

Seluruh guru kelas dan mata pelajaran setiap pekan harus mengikuti program tahsin tilawah dan menyetorkan hafalan Al-Qur’an minimal setengah halaman secara mutqin. Jika tidak tuntas, memuntaskan tagihan yang telah dibebani.

Ini bagian ikhtiar dan komitmen kami dalam menyiarkan Al-Qur’an dan mengamalkannya setiap hari. Semoga mampu memberikan keberkahan untuk kita semua.

Ada sebuah ungkapan yang bagus bagi para hamil Al-Qur’an, yaitu “menghafal Al-Qur’an bisa dilakukan di waktu luang, tapi mengulang hafalan harus meluangkan waktu”. Artinya jika seseorang sudah dianugerahi sebuah hafalan Al-Qur’an, maka kewajiban orang itu adalah menjaga hafalan tersebut dengan baik, sebab Al-Qur’an adalah amanat yang diberikan Allah kepada orang-orang teristimewanya.