0

Pola hidup sehat dianjurkan oleh Islam. Mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan toyyib menjadi anjuran. Tubuh perlu mendapat asupan nutrisi yang ideal untuk proses metabolismenya. Mengenai jenis makanan dan minuman yang ada bisa ditentukan sesuai kondisi masing-masing.

Memiliki tubuh yang sehat adalah idaman untuk kita semua. Untuk itu, makanan yang dikonsumsi haruslah makanan yang bergizi dan bernutrisi lengkap.

Perlu kita memperhatikan akan hal ini. Meski demikian, dalam Islam, tidak hanya sehat, bergizi, dan baik, makanan yang dikonsumsi juga harus halal, baik zat dan cara memperolehnya.

Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:

Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu (QS. Al-Baqarah [2]: 168).

Rasulullah adalah pribadi yang paling serius dalam menjaga kesehatan dirinya. Beliau memperhatikan betul terhadap sesuatu yang dikonsumsinya, baik sisi mutu gizi dan kehalalan makanan, juga pola makannya. Nah, apa saja jenis makanan yang ada di dalam Al-Qur’an?

Dilansir kesan.id, berikut ada beberapa jenis makanan dalam Al-Qur’an yang disukai Rasulullah:

Kurma

Kurma adalah makanan favorit Rasulullah yang pertama. Buah dari negeri arab ini memiliki rasa yang manis dan tekstur daging buah yang lembut.

Kurma memiliki banyak sekali manfaat, di antaranya adalah beberapa vitamin dan mineral yang dikandungnya yang berfungsi menjaga imunitas tubuh. Kurma juga memiliki serat tinggi yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan mengontrol gula darah.

Khasiat kurma masih teras dikeringkan sekalipun, kurma masih memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah segar lainnya.

Oleh sebab itu, tak heran jika Rasulullah senang mengkonsumsi kurma, terlebih lagi saat berbuka puasa.

Anas bin Malik ra. menceritakan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

Rasulullah biasa berbuka puasa dengan dengan kurma basah (ruthabat) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada kurma basah, beliau berbuka dengan kurma kering (tamr). Dan jika tidak ada juga, beliau berbuka dengan minum air. (HR. Abu Dawud no. 2356).

Anggur

Buah anggur merupakan salah satu makanan favorit Rasulullah. Buah anggur memiliki tekstur buah yang kenyal dan memiliki rasa manis asam. Anggur memiliki banyak jenis warna, diantaranya adalah merah keunguan, hitam, merah muda, dan hijau.

Anggur memiliki banyak sekali vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan dalam 151 gram anggur terdapat lebih dari seperempat kebutuhan vitamin K harian (RDI), yang berguna untuk kesehatan tulang. Selain itu anggur juga merupakan sumber vitamin C yang baik, dan sumber antioksidan yang diperlukan tubuh.

Allah berfirman:

فَاَنْشَأْنَا لَكُمْ بِهٖ جَنّٰتٍ مِّنْ نَّخِيْلٍ وَّاَعْنَابٍۘ لَكُمْ فِيْهَا فَوَاكِهُ كَثِيْرَةٌ وَّمِنْهَا تَأْكُلُوْنَ ۙ

Lalu dengan (air) itu, Kami tumbuhkan untukmu kebun-kebun kurma dan anggur; di sana kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebagian dari (buah-buahan) itu kamu makan. (QS. Al-Mu’minun [118]: 19).

Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Rasulullah bersama Sayyidina Ali ra., pernah berkunjung ke rumah Umm Al-Mundzir. Lalu Umm Al-Mundzir menyuguhi mereka setandan anggur. Rasulullah dan Sayyidina Ali pun mulai memakan anggur tersebut (Lihat Shama’il Muhammadiyah no. 180).

Labu/Waluh

Labu/waluh merupakan salah satu jenis buah kesukaan Rasulullah. Buah labu/waluh didominasi oleh warna oranye karena mengandung beta-karotena (salah satu provitamin A dan juga sebagai antioksidan) yang bermanfaat bagi tubuh.

Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang mirip bintang, berbiji besar dan berwarna coklat atau putih. Daging buahnya renyah, rasanya manis dan sedikit asam.

Dalam satu riwayat dikisahkan bahwa Rasulullah pernah diundang oleh seorang penjahit untuk makan bersama. Lalu Rasulullah pergi memenuhi undangan itu bersama Anas bin Malik ra.

Si penjahit telah menyiapkan roti gandum dan sup hangat yang berisi potongan labu dan daging kering. Ketika itu, Rasulullah mulai mengambil roti gandum secukupnya dan mengambil sup itu dengan mendominasi labu di mangkuknya. Rasulullah terlihat sangat menikmati sup labu itu.

Setelah melihat Rasulullah menyukai sup labu, Anas menyatakan bahwa dirinya juga menyukai labu (Lihat HR. Muslim no. 2041).

Daging

Walaupun diet Rasulullah didominasi oleh buah-buahan dan sayur-sayuran, Rasulullah sesekali makan daging. Daging adalah sumber protein dan beberapa vitamin dan mineral yang sangat baik untuk tubuh. Di antaranya vitamin B12, niasin, dan selenium.

Sejatinya daging favorit Rasulullah adalah daging domba. Berdasarkan penelitian, daging domba memiliki protein berkualitas tinggi yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, daging domba dapat meningkatkan masa otot, menambah stamina, dan mencegah anemia.

Abu Hurairah ra. berkata:

كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فِي دَعْوَةٍ، فَرُفِعَ إِلَيْهِ الذِّرَاعُ، وَكَانَتْ تُعْجِبُهُ، فَنَهَسَ مِنْهَا نَهْسَةً

Kami bersama Nabi dalam jamuan makan walimah (resepsi pernikahan) kemudian disodorkan kepada Beliau sepotong paha kambing yang mengundang selera Beliau maka Beliau memakannya dengan cara menggigitnya. (HR. Bukhari no. 3340).

Dalam riwayat lain dikisahkan pernah ada seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah tentang haruskah ia berwudhu setelah mengkonsumsi daging kambing.

Rasulullah bersabda:

إِنْ شِئْتَ فَتَوَضَّأْ وَإِنْ شِئْتَ فَلَا تَوَضَّأْ

Jika kamu berkehendak maka berwudhulah, dan jika kamu tidak berkehendak maka janganlah kamu berwudhu. 

Setelah itu, sahabat bertanya lagi bagaimana kalau setelah makan daging unta. Lalu Rasulullah menjawab, “Ya, berwudhulah karena (makan) daging unta. (Lihat HR. Muslim no. 539).

Buah tin

Buah Tin adalah salah satu buah yang disebutkan dalam Al-Qur’an.

Allah berfirman:

وَالتِّيْنِ وَالزَّيْتُوْنِۙ

Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun. (QS. At-Tin [95]: 1).

Buah ini atau dikenal juga dengan buah ara (ficus carica) memiliki rasa yang manis dengan tampilan dan tekstur yang unik. Buah ini memiliki ciri seperti bentuk bawang dengan ukuran lebih besar, warnanya ungu atau hijau, memiliki daging buah berwarna merah muda dengan ratusan biji kecil.

Buah tin dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, mengatasi gejala gangguan pencernaan yang bersifat kronis, mencegah terjadinya kanker, mencegah penyakit kronis, dan meningkatkan kesehatan kulit. (Bersambung)
(Admin)


Like it? Share with your friends!

0

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this
Chat
Hallo Sahabat Al Uswah
Admin ChatAl Uswah CentreWhatsApp
Dsu Al UswahWhatsApp