Kelompok Bermain Islam Terpadu (KBIT) Al Uswah Tuban rutin mengadakan agenda tahunan yakni peringatan Hari Ibu. Ibu merupakan sebuah kata singkat yang mencerminkan perasaan cinta tanpa batas. Setiap orang pasti memiliki pengalaman kasih sayang dari ibu.
Bahwa di momen kasih sayang ibu ini menjadi ajang bagi diri kita sendiri untuk mengingat bahwa betapa pentingnya peran seorang perempuan terutama Ibu. Dan, menjadi kesempatan bagi kita, memperingatkan diri kita sendiri, betapa besarnya pesan seorang perempuan, yang telah mengambil peran sebagai Ibu bagi kita semua.
Bagaimanapun ibu adalah sosok yang penting bagi kehidupan kita semua. Seorang ibu lazimnya sosok yang penuh kasih sayang, tulus kasih dan entah apa lagi kata-kata yang pantas untuk diberikan kepada seorang ibu. Yang tak kenal lelah membimbing anaknya hingga dewasa dan seumur hidupnya.
Momen refleksi penting ini selalu diagendakan setiap tahun. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Ibu ini disaksikan oleh orang tua murid, yang sengaja diundang dengan menghadirkan kejutan bagi ibu. Dengan bimbingan dari ustazah, anak-anak mempersembahkan kejutan yang bisa membuat ibunya terharu. Acara ini sengaja dirancang untuk memberikan penghargaan bagi para ibu.
Kepala KBIT Al Uswah Tuban dan tim mendesain acara sebaik mungkin, mulai sambutan, tilawah dari Mbak Zahra dan Mas Javin dari kelas Makkah. Dilanjut pembacaan puisi dari Mbak Nadya kelas Madinah. Dengan puisi pendek, dilantunkan begitu indah. Semua rangkaian acara berlangsung dengan lancar. Sebagai puncak acara adalah tampilan gerak dan lagu ibu.

Anak-anak didampingi ustazah saat momen Hari Ibu (Foto: Humas/2020)
Anak-anak membawa bunga satu-satu diiringi dengan lagu ibu. Ditambah dengan pembacaan puisi sebagai penutup menambah haru suasana. Satu per satu anak memberikan bunga pada mamanya. Sembari memeluk anaknya, perasaan senang bercampur haru menghiasi KBIT Al Uswah. Para ustazah pun ikut menangis terbawa suasana dari keharuan segenap wali murid. Subhanallah jika membahas tentang kebaikan seorang ibu tidak akan ada habisnya.
Sebagian anak, tersentuh hatinya jika mendengar tentang kenangan bersama ibu ketika mereka kecil. Bagaimana seorang ibu memeluk kita ketika kita menangis dan ketakutan. Bagaimana pengorbanan ibu ketika berjuang menggendong ketika kita sakit ataupun rewel di waktu kecil. Seorang ibu yang mampu menyerahkan seluruh jiwa raganya agar kita menjadi orang yang terbaik di dunia dan di akhirat.
Anak-anak sejak dini telah diajarakan kasih sayang yang mendalam kepada ibu. Ibu, dialalah orang pertama yang telah merawat kita sampai sekarang, jika bukan perjuangan seorang ibu, mungkin kita tidak akan ada di dunia ini. Seorang ibu adalah penerang dunia bagi setiap anak yang terlahir di dunia ini.
Karena cinta tulus seorang ibu kepada anak, maka beberapa ungkapan tentang ibu yang berada dalam puisi ibu yang dibacakan anak-anak. Tidak bisa dibayangkan, begitu banyak perjuangan beliau yang telah dikorbankan, baik tenaga, waktu, fikiran dan harta. Dan bagaimanakah ketika si anak menjadi dewasa. Samakah perlakuan anak kepada ibunya di waktu kecil. Surga di telapak kaki ibu dan itu pantas bagi ibu. Subhanallah, semoga Allah menempatkan seorang ibu di syurga-Nya kelak. Aaminn..
0 Comments