1
1 point

Serunya hari menjadi rutinitas di KBIT Al Uswah Tuban tercinta. Anak-anak melakukan agenda kelas memasak kegiatan ini merupakan agenda untuk mengasah ketrampilan menyajikan atau memasak atau menumbuhkan rasa kemandirian anak. Pada kelas memasak kali ini, anak-anak diajak untuk menghias roti tawar dengan selai yang telah disediakan oleh ustazah.

Menghias di dalam kelas masing-masing. Setiap anak berkesempatan untuk menghias roti tawar yang dibagikan oleh ustazah. Menghias kue secara bergantian dan sabar, tertib, berbagi, dan sayangi teman. Merupakan salah satu ciri khas yang ditanamkan di KBIT Al Uswah dan selalu ditekankan setiap hari. Sehingga secara otomatis anak-anak mengerti dan mau mengikuti aturan yang telah disepakati bersama.

Semua ini tak terlepas dari kebiasaan baik yang selalu diajarkan oleh ustazah di setiap momennya. Sehingga telah melekat ke hati anak-anak. Pola asuh seperti yang menjadikan anak usia dini semakin bertummbuh kembang baik.

Setiap anak menggambar bebas di roti tawar dengan selai, sesuai dengan kreatifitasnya masing-masing. Alhamdulillah sebelum teman-temannya selesai semua anak-anak masih sabar menunggu. Meskipun sebagian anak ada yang sudah selesai menghias namun belum memakan rotinya. Masih menunggu dengan sabar sampai seluruh teman-temannya selesai semua. Setelah selesai menghias barulah dengan instruksi ustazah anak-anak memakan roti yang sudah dihias dengan selai. Alhamdulillah anak-anak menyukai dan memakannnya.

Terlihat kebanggaan tersendiri bahwa apa yang mereka nikmati adalah jerih payahnya sendiri. Tanpa harus bergantung pada orang lain. Meskipun hanya sebuah roti namun bisa memberi pelajaran berharga bagi anak untuk mandiri, pantang menyerah dan positif thinking merupakan kunci sukses dalam keberhasilan.

Kelas memasak juga bisa dilaksanakan di rumah untuk mengasah keterampilan anak. Meskipun anak kecil namun tidak bisa diremehkan. Mereka memiliki bakat masing-masing. Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa anak kita bisa menjadi chef cilik.

Seorang anak tidak akan mungkin bisa ahli dalam sesuatu tanpa dukungan dari orang tua dan lingkungan sekitar. Dia bisa melihat, mendengar dan berfikir. Kemudian seorang anak akan mempraktekan apa yang menjadi minatnya. Tentunya karena usianya yang tergolong dini maka campur tangan pendidik dan orang tua diperlukan untuk pengarahan dan membimbingnya.


Like it? Share with your friends!

1
1 point

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this
Chat
Hallo Sahabat Al Uswah
Admin ChatAl Uswah CentreWhatsApp
Dsu Al UswahWhatsApp