0

Tim Yayasan Al Uswah Centre Tuban (YACT) dan semua Kepala Bidang di bawahnya menggelar rapat kerja. Rapat kerja yang dilaksanakan di gedung YACT dan Laboratorium Bahasa SDIT Al Uswah Tuban ini mengangkat tema Arah Kebijakan 20 dalam serangkaian acara 20 tahun Al Uswah. Seperti diketahui bahwa susunan pimpinan terdapat perubahan dengan formasi 5 kepala bidang di pendidikan dan 2 bidang di luarnya. Total 7 bidang yang ada di bawah kendali BPH YACT.

Rapat dihadiri semua kepala bidang selama beberapa hari ini. Tak hanya itu seluruh pengurus yayasan juga terlibat. Perubahan meliputi Kabid BPI, Kabid Al-Qur’an, Kabid Humas, Kabid Litbang, Kabid SDM, Kabid Amal Usaha, Kabid Kesos.

Rapat kerja memainkan peranan yang sangat penting pada masa depan lembaga, karena menyangkut pelaksanaan unit dan job disc masing-masing pengemban amanah lembaga.

Raker diadakan sebagai upaya penguatan komitmen menjalankan tugas dan memunculkan ide-ide segar yang perlu disiapkan di era modern seperti dewasa ini. Lembaga harus membuat lompatan-lompatan yang baru untuk menjawab tantangan yang ada. Ini demi mewujudkan pendidikan yang berkualitas khususnya di Tuban ini.

Mengenai pentingnya suatu perencanaan, ada beberapa konsep yang tertuang dalam Al-Qur’an dan Al Hadits. Di antara ayat Al-Qur’an yang terkait dengan fungsi perencanaan adalah: Surat Al Hasyr ayat 18 :

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al Hasyr ayat 18).

Perencanaan yang baik akan dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan
diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat. Perencanaan merupakan aspek penting dari pada manajemen. Keperluan
merencankan ini terletak pada kenyataan bahwa manusia dapat mengubah masa depan menurut kehendaknya.

Manusia tidak boleh menyerah pada keadaan dan masa depan yang menentu tetapi menciptakan masa depan itu. Masa depan adalah akibat dari keadaan masa lampau.

Keadaan sekarang dan disertai dengan usaha–usaha yang akan dilaksanakan. Dengan demikian landasan dasar perencanaan adalah kemampuan manusia untuk secara sadar memilih alternatif masa depan yang akan dikehendakinya dan kemudian mengarahkan daya upayanya untuk mewujudkan masa depan yang dipilihnya, dalam hal ini manajemen yang akan diterapkan seperti apa, sehingga dengan dasar itulah maka suatu rencana akan terealisasikan dengan baik.


Like it? Share with your friends!

0

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this
Chat
Hallo Sahabat Al Uswah
Admin ChatAl Uswah CentreWhatsApp
Dsu Al UswahWhatsApp