Al Uswah Tuban kembali menggelar pelatihan Lightning Decision Jam (LDJ) dan Penguatan Happiness Pendidikan bersama Inalead Edupro Indonesia, Rizqi Tajuddin, S.Si, Konsultan sekolah, trainer “Design Thinking” for Educator. Dalam edisi ini khusus untuk unsur pimpinan di Al Uswah Tuban dari tiga bidang di bawah Yayasan Al Uswah Centre Tuban (YACT), di Lab. Komputer dan Aula Putri SMPIT Al Uswah Tuban, 11-12 Januari 2022.
LDJ merupakan salah satu tool yang kerap digunakan dalam prinsip dan frame work agile management dalam menyusun dan mensintesa solusi dari problem-problem yang dihadapi oleh sebuah organisasi. Dengan istilah “LDJ is a creative problem-solving loop”.
Suatu teknik brainstorming yang displin menerapkan prinsip-prinsip dasar dalam design thinking yang interaktif, partisipatif, kombinasi antara open dan fokus, efisien, dan efektif karena selalu dibatasi dengan waktu yang relatif cepat dan bahkan cenderung sprint (timebox).
Bersama Coach Rizqi Tajuddin, S.Si, selama dua hari tim leader Al Uswah Tuban dibimbing dalam nuansa inovasi dan penyelesaian masalah secara terukur berbasis teknologi terkini. Sehingga dalam praktek pendidikan menumbuhkan rasa bahagia antara guru, siswa, dan wali murid. Coach Rizqi Tajuddin merupakan Direktur Sekolah Sahabat Alam Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia.
Sejak 2005 , Coach Rizqi Tajuddin mengelola sekolah di beberapa provinsi. Ketum JSIT wilayah Kalimantan Tengah (2010-2013) ini, sejak 2010 dipercaya oleh beberapa sekolah di Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan sebagai konsultan.
Kini, Coach Rizqi berfokus pada pemberdayaan sekolah dengan fasilitasi pelatihan design thinking yang telah diikuti ratusan pengelola sekolah. Itu sebagai upaya membangun sekolah yang agile.
Langkah dan tahapan dari LDJ ini selalu berulang dari note alone, stick em up, vote alone, prioritise, dan kembali ke note alone. Semua member setara, equel dan memiliki ruang kontribusi partisipasi yang sama tanpa interfensi.
“Together but Alone” membuat setiap member do not need to discuss everything, mereka fokus menggali personal experience untuk menentukan problem mana yang paling penting diselesaikan melalui penentuan solusi yang memberikan impact besar di atas effort yang paling efisien.
Direktur Eksekutif YACT, Ustaz Prayitno menuturkan bahwa . Kita memulai pribadi yang menarik dan bahagia. Benar-benar kontribusi dengan apa yang kita miliki. Untuk diri amaliah kita. Bismillah untuk lebih membawa Al Uswah Tuban lebih baik lagi.
Ini menjadi permulaan, harapannya ada keberlanjutan ke depannya. Karena harapan dan keinginan kita masih banyak untuk kita capai. Kita bergandengan tangan untuk perlu mewujudkannya bersama-sama.
Pelatihan ini tentunya sangat penting untuk diadakan dan dapat menjadi reminder bagi seluruh kepala unit terkait tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin. Forum ini membangun mindset para leader dan menguatkannya untuk kembali memahami perannya sebab segala aturan, kebijakan, dan kebiasaan yang berlaku di suatu organisasi/instansi tentunya berawal dari para pemimpin dan kemudian akan diteladani oleh jajaran hingga seluruh civitas.
Dalam pelatihan yang dihadiri oleh seluruh pengurus YACT, kepala unit, bidang, dan kepala sekolah. Dalam rangka cita-cita bersama mewujudkan pendidikan berbasis Islam yang baik dan layanan pendidikan yang terukur.
0 Comments