Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Uswah Tuban terus melakukan penguatan kerja tim guru. Peningkatan kualitas pendidikan untuk guru di SDIT Al Uswah Tuban terus dipacu. Sekolah melaksanakan POP pelatihan guru dalam mendesain pembelajaran konsep Active Deep Learner eXperience (ADLX) dengan pendekatan terpadu. Senin, 18-29 Oktober 2021, pembukaan dilakukan pada pukul 12.00-15.00 WIB. Sebagai lembaga dakwah dan pendidikan yang memberikan pelayanan terbaik bagi siswa dan wali muridnya. Kami terus melakukan peningkatan pelayanan kepada wali murid.
Guru di SDIT Al Uswah Tuban mengikuti pelatihan online ini bersama-sama. Ada pula keikutsertaan sekolah di progam organisasi penggerak. Pembukaan di hadiri oleh pengurus pusat JSIT HM. Furqon selalu Kepala Bidang Bina Pribadi Islam (BPI). Selain itu dalam kegiatan ini dibuka oleh Bapak Ismail, selaku Kabid Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban.

Lantas apa itu konsep ADLX?
WHY?
1. Pelatihan ini didesain berdasarkan konsep Active Deep Learner eXperience (ADLX), yang menginginkan sebuah proses pembelajaran menjadi pengalaman yang mendalam bagi peserta didik melalui aktivitas yang dilakukan, menjadikannya sebagai a life long learner, pembelajar sepanjang hayat.
2. Pelatihan ini menginginkan munculnya kesadaran pada diri peserta untuk mengubah peran dari seorang guru (teacher) menjadi seorang pendidik (educator) yang akan memperlakukan siswanya as a whole human dengan segenap pemikiran dan perasaannya.
3. Pendekatan Pembelajaran TERPADU adalah karya berharga yang dimiliki oleh JSIT. TERPADU mewakili tujuh tahapan dalam proses pembelajaran, Telaah, Eksplorasi, Rumuskan, Presentasikan, Aplikasikan, Duniawi dan Ukhrowi. TERPADU merupakan pendekatan scientific yang disempurnakan dengan tahap penerapan pemahaman yang diperoleh di kelas ke dalam kehidupan keseharian siswa, baik dari aspek duniawi maupun ukhrowinya.
4. Pelatihan ini juga memperkenalkan empat kunci untuk mendapatkan ADLX, yang kami sebut dengan INTROFLEX.
5. Memadukan Pendekatan TERPADU dan INTROFLEX dengan konsep ADLX tentunya akan memberikan hasil yang dahsyat pada peserta didik.

Learning Outcomes:
1. Guru bersemangat menjalankan perannya sebagai seorang educator bagi siswanya.
2. Guru memiliki pemahaman yang baik tentang ADLX dengan cara menerapkan INTROFLEX.
3. Guru memiliki pemahaman yang baik tentang pendekatan pembelajaran TERPADU.
4. Guru dapat membuat desain pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran TERPADU dengan menerapkan INTROFLEX agar siswa mendapatkan ADLX.
5. Guru dapat menerapkan desain yang telah dibuatnya dalam pembelajaran di kelas.

Apa sja yang dipelajari?
1. Konsep Active Deep Learner eXperience
2. Four keyfactors to achieve ADLX: INTROFLEX
3. Pendekatan pembelajaran TERPADU
4. Desain alur pembelajaran menggunakan pendekatan TERPADU berbasis ADLX
Konsep ADLX ini merupakan Program Organisasi Penggerak (POP) yang menggandeng Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbu dan Ristek). Acara POP melibatkan kepala sekolah dan seluruh guru yang dilakukan secara bergantian. POP ini diharapkan mampu menambah keterampilan guru di era digital dan meningkatkan kualitas pendidikan di Tuban. Sebagai upaya pelayanan terbaik untuk siswa dan wali murid demi wujudkan lulusan yang berkualitas.
(admin)
- Like
- Digg
- Del
- Tumblr
- VKontakte
- Flattr
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- ManageWP.org
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- Yummly
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link
0 Comments