Libur panjang akibat dampak dari pandemi Covid-19 membuat anak-anak kurang bergerak sehingga banyak dari sebagian anak-anak yang bermalas-malasan. Bergulat dengan gadget setiap hari adalah hal yang tidak bisa kita hindari dan ini membuat anak-anak nyaman. Dengan sedikit menggerakkan jari telunjuknya mereka menemukan apa saja yang mereka inginkan.
Setiap orang tua pasti menginginkan keterampilan motorik anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Oarng tua dan guru bisa memberikan stimulasi yang tepat dan sesuai dengan tahap perkembangan anak, baiknya ayah dan bunda memahami lebih dulu tahap-tahap perkembangan motorik anak.
Hal ini penting agar segala keterlambatan pada kemampuan motoriknya bisa segera terdeteksi sedini mungkin. Keterlambatan yang tidak diperhatikan bisa saja akan berpengaruh ke perkembangan motorik kasar dan halus lainnya.

TKIT Al Uswah begitu konsisten dan inden dalam tumbuh kembang buah hatinya. Setiap fase tumbuh kembang begitu diperhatikan oleh ustazah.Sebagai sekolah yang mendidik anak di usia emasnya, perlu terus berkolaborasi dengan ayah dan bunda wali murid untuk pengembangan buah hatinya.
Pada pertemuan sekolah via daring, ustazah mengajak anak-anak untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan energi besar. Energi yang bisa membuat anak-anak bergerak tidak hanya duduk manis di rumah. Kegitan tersebut adalah pematangan motorik kasar, seperti melompat, lari, berjalan zigzag, naik turun tangga, melempar dan menangkap bola dan lainnya. Dari kegiatan ini jika ternyata anak belum mampu melakukan, maka tugas orang tua untuk mengulang-ngulang hingga anak-anak mampu melakukan dan tuntas.

Inilah salah satu hikmah yang bisa dipetik dari pandemi covid ini. Orang tua bisa mengetahui perkembangan apa saja yang belum tuntas pada putra-putrinya. Sehingga kegiatan pematangan motorik ini meski dilakukan orang tua karena sekolah belum diperbolehkan tatap muka.

Perlu dipahami orangtua bahwa fungsi motorik kasar adalah sebagai pemacu pertumbuhan dan perkembangan fisik, rohani dan kesehatan anak, mampu membentuk, membangun, dan memperkuat tubuh anak, melatih keterampilan atau ketangkasan dan berpikir anak, serta mampu meningkatkan perkembangan emosi anak.
Ketika kegiatan pematangan motorik kasar dilakukan bersama orang tua khususnya ayah, anak-anak akan senang dan akan membuat hubungan keduanya semakin erat. Mungkin sebelum pandemi hubungan anak dengan ayah kurang erat karena sibuk bekerja. Alhamdulillah inilah salah satu hikmah dari pandemi Covid-19 yang patut disyukuri.
0 Comments