Fauzana Faiq Santri SMAIT Al Uswah Lulus Ujian Tasmi’ 5 Juz Dalam Satu Majelis

SMAIT Al Uswah Tuban Islamic Boarding School mempunyai program Syahrul Qur’an (SQ) dan Super Tahfiz Qur’an (STQ). Dalam program ini, siswa fokus menghafal Al-Qur’an dengan target tertentu yang telah disepakati bersama.

Santri SMAIT Al Uswah Tuban bisa fokus untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an dengan terukur. Atas bimbingan dan pengarahan penuh ustaz-ustazahnya di asrama. Pendampingan intens terus diberikan oleh guru untuk mencapai cita-cita sebagai hafiz Qur’an. Terbukti telah banyak santri di SMAIT Al Uswah Tuban yang menyandang hafiz-hafizah 30 juz.

Ada nama Zakiyyah Fi Rahmatillah santriwati kelas XI IPS, Faqiha Faiq kelas XII MIPA, Hyandra Aura Zalfa kelas XI MIPA, Aisyah Ni’matur Rahman kelas X MIPA, M. Itsarrifa’I Lazuardi kelas XII MIPA. Afanin Ulya’ Amirah kelas XII IPA,

Setelah tuntas menghafal, dilakukan tes tasmi’ secara online yang bisa disaksikan oleh orangtua, guru, dan masyarakat. Tasmi’ disiarkan langsung di kanal media sosial Facebook resmi Al Uswah Tuban. Disimak oleh koordinator Al-Qur’an, media center, dan pendidik Al-Qur’an di SMAIT Al Uswah Tuban.

SMAIT Al Uswah Tuban memiliki Quality Assurance (QA), diantaranya; memiliki muwashofat kader dakwah, mampu membaca dan menghafal Qur’an dengan tartil minimal tujuh juz, berprestasi optimal dalam akademik dan Al-Qur’an, mampu berbicara Bahasa Arab dan Inggris, dan memiliki kemampuan leadership dan entrepreneurship.

Mengacu di kurikulum ma’had ada mata pelajaran Al-Qur’an (tahsin/tahfiz), hadits arbain, durul lugoh, nahwu shorof, imla’, adabul mutallim, tafsir jalalain, riyadhus sholihin, dan bulughul maram. Adapun target hafal Qur’annya, halaqah tahfiz kelas X 3 juz (30, 1, dan 2). Kelas XI 3 juz (29, 28, dan 27). Kelas XII 1 juz (3, dst). Halaqah Tahsin kelas X 1 juz (30). Kelas XI 1 juz (1). Kelas XII 1 juz (29).

SMAIT Al Uswah Tuban mewajibkan siswa siswi berada di asrama (mahad). Santri yang intens ada di asrama akan lebih leluasa belajar bersama guru dan teman sebaya. Visi membangun adab Islami siswa akan tercapai. Selain untuk membangun karakter santri, juga untuk menjaga keunggulannya dalam menghafal Qur’an. Sehingga kualitas yang diharapkan adalah lahir generasi yang memiliki aqidah dan ibadah yang lurus dan benar, memiliki hafalan Qur’an, memiliki adab dan akhlak yang baik, prestasi akademik tidak ketinggalan, dan terampil berbahasa asing, serta mampu dalam leadership and entrepreneurship. Itulah yag menjadi visi sekolah kami.

Quality Assurance SMAIT Al Uswah Tuban di point kedua berbunyi tartil dan tahfiz Qur’an minimal 7 juz. Indikatornya ada 3, yakni mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar dan benar (tartil), mampu menghafal Qur’an minimal 7 juz bagi kelas tahfiz, mampu menghafal 3 juz bagi kelas tahsin. Adapun programnya: 1. Pembelajaran Al-Qur’an metode wafa 2. Super Tahfiz Qur’an 3. Pramunaqosyah dan munaqosyah kelas XII 4. Penilaian semester dan akhir tahun Al-Qur’an 5. Istima’ Rubuil juz’iyyah dan imtihan juz’iyyah (ujian kenaikan juz) 6. Muroja’ah dan ziyadah 7. Tilawah 1 hari 1 juz 8. Kitabah 9. Rencana tindak lanjut dan remedia.

Fauzana Faiq kelas XI IPS SMAIT Al Uswah ujian tasmi’ 5 juz dalam satu majelis. Disiarkan live di facebook Al Uswah Tuban. Fauzana tes 5 juz yang terdiri dari juz 1 – 5. Ia mulai menghafal di SMAIT Al Uswah Tuban. SMAIT Al Uswah Tuban terus memberikan dan menyiapkan generasi yang saleh-salehah. Melalui beragam program sekolah yang dirancang dan disiapkan untuk kualitas santri. Memberikan pelayanan pendidikan karakter, Al-Qur’an, mata pelajaran formal, soft skill, dan kemandirian santri.

Tahun ini pelaksanaan tasmi’ tetap bisa berjalan maksimal walau kondisi pandemi melalui virtual di media sosial dan dapat disaksikan oleh wali murid maupun masyarakat luas. Kami siarkan live melalui akun Facebook sekolah untuk disaksikan oleh masyarakat secara luas. Kami serius dalam mendidik santri menjadi hafizah Al-Qur’an.

Pembiasaan mengajar Al-Qur’an santri di SMAIT Al Uswah Tuban turut andil dalam lancarnya ujian. Adapun ada kesalahan sedikit, dirasa wajar. Tiga item yang diuji, yakni kelancaran hafalan, tajwid dan fashohah (jelas, fashih dan nampak).