Perjuangan bangsa kita dalam merebut kemerdekaan tak mudah. Butuh persatuan, kerja keras, gotong royong, dan semangat yang membara di antara ulama, prajurit dan masyarakat. Kita harus bersungguh-sungguh dalam setiap tujuan yang akan kita tempuh. Bahkan para pejuang kita terdahulu mengorbankan harta, pikiran, waktu, dan nyawanya untuk bumi pertiwi ini.
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Al Uswah Tuban menggelar webinar kebangsaan cinta NKRI dan motivasi berkarya untuk negeri, Sabtu, 14 Agustus 2021. Acara yag bertajuk “Tangguh dan Tumbuh di Masa Pandemi” ini mendapat respon luar biasa oleh masyarakat. Dalam webinar ini mengundang Kapolres Tuban dan Komandan Kodim 0811 Tuban sebagai pilar kebangsaan.
Mengabdi kepada ibu pertiwi dengan terus cinta tanah air. Menguatkan jiwa nasionalisme semua warga negara. Untuk sekian kalinya Al Uswah Tuban menggelar acara yang bertajuk kebangsaan sebagai wujud syukur dan kebanggan kita terhadap bangsa Indonesia. Penghayatan nilai-nilai perjuangan pahlawan bangsa oleh seluruh anak negeri terus kita gaungkan. Perjuangan dan semangat untuk menjadikan negeri tercinta begitu nyata.

Direktur Eksekutif Yayasan Al Uswah Centre Tuban dalam sambutannya menyampaikan bahwa marilah senantiasa kita bersyukur atas segala nikmat. Dalam rangka mengisi kehidupan kita saat ini. Ada sebuah pertanyaan, apa yang kita persembahkan untuk umat? Ini menjadi salah satu inspirasi bagi kami untuk belajar ke TNI/POLRI. Untuk memberikan makna dan pengabdian untuk negeri tercinta ini.
Ustaz Fauzi Prayitno menambahkan kami pengen untuk terus menghasilkan karya dan kontribusi dalam rangka perbaikan. Tanggungjawab, tumbuh, dan terus menguatkan dan menasihati di saat pandemi.

Pandemi ini kita rasakan semua. Semoga adanya pandemi ini tidak membatasi untuk kita berkontribusi kepada negeri. Untuk mengabdi dan memberi pelayanan terbaik kepada wali murid. Memberi pendampingan, pendidikan, dan pembinaan terbaik kepada anak-anak.
Semoga kesempatan kali ini bisa memberikan nutrisi secara fikiran dan wawasan tentang kebangsaan bagi kita semua. Tumbuh dan tangguh dalam rangka mengemban setiap amanah dan kewajiban. Sehingga semua bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Tetap semangat keberadaan kita saat ini bisa memberikan kebaikan bagi sekeliling kita. Khoirunnas anfauhum linnas.
Syukur kemerdekaan oleh bangsa negara fakta sejarah bahwa ulama, tokoh-tokoh bangsa, prajurit dan seluruh elemen bangsa telah ikut berjuang meraih kemerdekaan. Apa yang telah kita raih hari ini atas jasa besar pahlawan kita. Kita harus senantiasa berjuang untuk kemajuan bangsa di ranah masing-masing.
Mensinergikan bahwasannya pendidik, TNI, Polri, dan seluruh elemen merupakan bagian dari bela negara. Generasi penerus dan pengemban estafet dari proses keberlangsungan negera.

Kapten Inf Heri Purwanto menegaskan bawah peran warga negara dalam pertahanan negara, tertuang dalam landasan yuridis UUD 1945, Pasal 27 (3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 30 (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. (2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung, terang Danramil Tuban kota tersebut.
Kapten Purwanto bertindak sebagai wakil Dandim 0811 Tuban menambahkan UU NO 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara Pasal 9 (1) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara diwujudkan dalam penyelenggaraan Pertahanan Negara (2) Keikursertaan Warga Negara dlm upaya bela negara sebagai mana dimaksud dalam ayat (1) diselenggarakan melalui: a. Pendidikan Kewarganegaan. b. Wajib Militer. c. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau secara wajib. d. Pengabdian sesuai profesi.

Ada lima nilai-nilai yang dikembangkan dalam bela negera. Di antaranya: cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, memiliki kemampuan awal bela negara.
Berikut Profil beliau:
Nama : Heri Purwanto
TTL : Surabaya,25 April’ 71
Pangkat : Kapten Infantri
Jabatan : Danramil Kota
Pengalaman Tugas :
1. Th. 1993 : Yonif 713 Gorontalo
2. Th. 1998 : Kodim 1302 Minahasa
3. Th. 2006 : Kodim 2006
4. Th. 2008 : Yonif 511 Blitar
5. Th.2010 : Brigif 16 Kediri
6. Th. 2018 : Kodim 0811 Tuban sampai sekarang .
Materi lengkap bisa diakses di http://sini
Sedangkan dari Polres Tuban AKBP Drs. Nur Chozin, S.H., M.H. menjelaskan wawasan kebangsaan adalah hal mendasar bagi bangsa Indonesia untuk mempersatukan Indonesia menjadi satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa dalam bingkai NKRI. Menjadi Bangsa Berdaulat, Mandiri, dan berkepribadian. Mewujudkan kebangkitan nasional, masyarakat yang memiliki wawasan tentang kebangsaan yang luas akan menumbuhkan semangat kebangkitan Nasional, terangnya.

Berikut profil:
Nama : Drs. Nur Chozin,S.H.,M.H.
Tempat tanggal lahir : Bojonegoro, 5 Oktober 1963
Pangkat : AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi)
Jabatan : Kabagren Polres Tuban
Riwayat Jabatan :
1. 1998 : PAMAPTA POLRES LAMONGAN
2. 1999 : KAPOLSEK KARANGBINANGUN POLRES LAMONGAN
3. 2001 : KBO RESKRIM POLWIL BOJONEGORO
4. 2000 : KAPOLSEK SENORI POLRES TUBAN
5. 2004 : PA BIN KPH PADANGAN POLWIL BOJONEGORO
6. 2007 : KAPOLSEK RENGEL POLRES TUBAN
7. 2009 : KAPOLSEK JATIROGO POLRES TUBAN
8. 2014 : KAPOLSEK WIDANG POLRES TUBAN
9. 2017 : KAPOLSEK TAMBAKBOYO POLRES TUBAN
10. 2018 : KAPOLSEK LAMONGAN KOTA POLRES LAMONGAN
11. 2019 : KABAG REN POLRES TUBAN
Materi lengkap bisa diakses di http://sini
Kepala Bagian Perencanaan Polres Tuban tersebut mengingatkan kembali bagi kita untuk terus mengamalkan cita-cita dan tujuan nasional dalam pembukaan UUD 1945. Tetang visi: mewujudkan negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Misi: Melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial, ucap wakil Kapolres Tuban ini.

TNI dan Polri terus mengimbau kepada kita untuk mematuhi protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai sebaran Covid-19. Mari bersama disiplin protokol kesehatan.
Pengembangan nilai-nilai karakter seperti filosofi pendidikan karakter Ki Hajar Dewantara, olah hati (etika), olah raga (kinestetika), olah pikir (literasi), olah karsa (estetika).
(admin)
0 Comments