Sesuai UU Pendidikan Nasional No. 20 Pasal 3 Tahun 2003, maka pendidikan nasional harus mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pedoman pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler di satuan pendidikan telah diatur dalam Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014. Kegiatan ekstrakurikuler sebagaimana yang dimaksud dalam Permendikbud ini dikelompokkan menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib dan kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik, yakni Ekstrakurikuler Pendidikan Kepramukaan. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler pilihan meliputi kegiatan yang mengacu pada minat, bakat, serta kemampuan peserta didik sesuai pilihannya.
Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Kepramukaan bertujuan agar peserta didik kuat karakter spiritual dan sosial, mantap kebangsaan dan kenegaraan Indonesia, dan kokoh kecakapan diri sehingga peserta didik kelak mampu hidup di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, EWPK juga dilaksanakan untuk Penguatan Pendidikan Karakter bagi peserta didik.

Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT), yang bertujuan untuk meningkatkan karakter kemandirian, ketangguhan dan keterampilan, jiwa kepemimpinan, semangat persaudaraan, persatuan dan kesatuan Pramuka Penggalang dalam bingkai nilai-nilai ke Islaman serta memiliki komitmen terhadap penghayatan dan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Tri Satya dan Dasa Darma.

Salah satu ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh siswa SDIT Al Uswah Tuban adalah kegiatan Pramuka. Kegiatan Pramuka menjadi salah satu wadah bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitas serta membentuk watak yang sesuia dengan dasa darma pramuka. Pada 23 Desember 2020 tim Pramuka SDIT Al Uswah Tuban mengikuti kegiatan pelatihan ekstra wajib pendidikan kepramukaan (EWPK).

Kakak Dewi Yulianis sebagai kepala gudep (kagudep) lama didapuk sebagai pemateri. Kegiatan ini sekaligus serah terima jabatan (sertijab) Kagudep 01.137-01.138 pangkalan SDIT Al Uswah Tuban. Ada tali asih untuk kak Dewi Yulianis dari sekolah untuk beliau yang tahun depan telah mengabdi sebagai abdi negara di sekolah lain. Kagudep baru di SDIT Al Uswah Tuban dijabat kakak Kholifatul ‘Ulya.

“Alhamdulillah bersyukur bisa mendapatkan amanah ini. Meskipun rasanya berat karena dari segi pengalaman juga masih sangat kurang dan harus belajar lagi. Tapi, bismillah dijalani. Semoga bisa mengemban amanah ini dengan baik. Insyaallah bisa karena saya bersama tim Pramuka SDIT Al Uswah Tuban yang hebat dan solid,” tutur Kak ‘Ulya.
Kegiatan ini di isi materi di dalam ruangan dan luar ruangan. Dengan penggabungan materi dan praktek yang terpadu.

Waka Kesiswaan SDIT Al Uswah Tuban kakak Faizah Nuril Janah, mengatakan mempunyai harapan besar di Kagudep baru di sekolah Adiwiyata mandiri nasional ini. Seluruh kakak pembina siap sedia dan mampu menerapkan seluruh panduan EWPK secara maksimal di pangkalan SDIT Al Uswah Tuban tercinta. Mutu pembinan terus kami tingkatkan.
Adapun perencanaan target di tahun 2021, yakni: melaksanakan EWPK, melahirkan Pramuka Garuda siaga, menjadi sekolah pilot projek pramuka siaga Kwaran Cabang (Kwarcab) Tuban dan berprestasi di event kepramukaan di tingkat daerah dan nasional.
(Admin)
0 Comments