Pengawalan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup Al Uswah Tuban terus dikawal oleh Divisi HRD dan Direktur LPIT Al Uswah Tuban. Proses pengawalan untuk tiap jenjangnya melalui upgrading dan sosialisasi Surat Kesepakatan Kerja Bersama (SKKB) LPIT Al Uswah Tuban di SMAIT Al Uswah Rabu (18/11/2020).
Pengawalan ini meliputi standart kompetensi guru meliputi: kualifikasi umum, kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional, sosial. Standart ini termasuk kualifikasi yang tercantum dalam standart mutu kekhasan sekolah islam terpadu.
Peningkatan kompetensi guru dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain melalui kualifikasi akademik guru, pendidikan dan pelatihan, uji sertifikasi, memberi kesempatan perbaikan pembelajaran.
Pembinaan pengembangan tersedianya SDM yang mempunyai komitmen tinggi dan berkualitas di lembaga perlu terus ditingkatkan. Sederat program peningkatan kapasitas tersebut harus mampu menjawab tersedianya SDM yang mumpuni dalam merespon kebutuhan yang teridentifikasi oleh pendidik, tenaga kependidikan, kepala sekolah, dan direksi.

Sejalan dengan itu, makin diperlukan reorientasi, revitalisasi, dan sinergitas kemampuan memberdayakan guru dan pegawai bagi layanan pendidikan dan pembelajaran siswa secara berkualitas, baik proses maupun hasilnya.
Al Uswah Centre Tuban melalui LPIT Al Uswah menyiapkan betul SDM yang mampu memberikan terbaik bagi masyarakat Tuban. Dengan selalu memperbaharui keilmuan yang dimiliki oleh guru dan pegawainya.
Menurut Divisi HRD Al Uswah Tuban Ustaz Fauzi Prayitno dalam pembinaan ini ada materi penting yang disampaikan. Yakni materi tentang SKKB yang perlu dibubuhkan tanda tangan oleh guru dan karyawan. Sebagai komitmen besar untuk lembaga.
Fungsi utama sistem dan menejemen untuk memberikan kesempatan sumber daya manusia untuk berkembang menjadi pribadi yang berkualitas dalam menghadirkan kebermanfaatan untuk lembaga, rekan kerja dan diri sendiri.
“Dengan melakukan perbaikan manajemen administrasi secara sistematis beserta integrasi dan sinergi semua elemen/unit kerja maka maksud dan tujuan lembaga dapat tercapai dengan baik,” ujar Ustaz Prayit.
Sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan, guru harus meng-upgrade kompetensi dalam menghadapi era Pendidikan 4.0. Apalagi di era new normal pandemi ini. Banyak hal baru yang perlu kita siapkan. Peserta didik yang dihadapi guru saat ini merupakan generasi milenial yang tidak asing lagi dengan dunia digital.
Peserta didik sudah terbiasa dengan arus informasi dan teknologi industri 4.0. Ini menunjukkan bahwa produk sekolah yang diluluskan harus mampu menjawab tantangan industri 4.0.
(Admin)
0 Comments