0

LPMP awalnya adalah Balai Penataran Guru (BPG) yang didirikan secara dejure melalui SK Mendikbud RI No. 0348a/o/1977 dengan fungsi yang mengacu pada SK Mendiknas No. 0203/o/1978 tanggal 23 Juni 1978. Dengan meningkatnya tuntutan masyarakat dan upaya perbaikan di bidang pendidikan nasional, BPG menjadi Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan sesuai SK Menteri Pendidikan Nasional No. 087/o/2003. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan kemudian berubah menjadi Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan sesuai SK Menteri Pendidikan Nasional No. 044/o/2004.

Pada saat ini kedudukan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai Unit Pelaksana Teknis atau UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada dibawahnya dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 142 Tahun 2015.

Monev LPMP Jawa Timur ke SDIT Al Uswah (1) (Foto: Humas/2020)
Monev LPMP Jawa Timur ke SDIT Al Uswah (1) (Foto: Humas/2020)

LPMP mempunyai tugas penjaminan mutu pendidikan dasar dan menengah di provinsi berdasarkan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

LPMP Provinsi Jawa Timur menggelar monitoring dan evaluasi (monev) sekolah binaan di lingkup wilayah tugasnya. Monitoring oleh Tim LPMP Jawa Timur serta pengawas pendidikan Kecamatan Tuban. Adapun Item monev adalah:

  1. Pelaksanaan belajar dari rumah (BDR) di SDIT Al Uswah Tuban
  2. Ketercapaiaan SNP mutu pendidikan.
Monev LPMP Jawa Timur ke SDIT Al Uswah (2) (Foto: Humas/2020)
Monev LPMP Jawa Timur ke SDIT Al Uswah (2) (Foto: Humas/2020)

Penjaminan mutu pendidikan harus dilakukan secara berkelanjutan (sustainable) dan terus menerus. Karena itu, dia mendorong agar para peserta kegiatan ini bisa membangun kreativitas untuk memajukan mutu pendidikan di tempatnya masing-masing.

Monev di tengah pandemi untuk memenuhi pelaksanaan pemenuhan mutu dan menyusun laporan hasil pelaksanaan pemenuhan mutu sekolah. Dalam kegiatan ini, pihak yang terlibat Kepala SDIT Al Uswah Tuban dan jajarannya, pengawas pendidikan di Tuban dan tim supervisor.

Monev LPMP Jawa Timur ke SDIT Al Uswah (3) (Foto: Humas/2020)
Monev LPMP Jawa Timur ke SDIT Al Uswah (3) (Foto: Humas/2020)

Pak Cholis selaku supervisor dari LPMP Jawa Timur berpesan di masa pandemi ini harapannya para guru tetap melakukan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. Serta kepala sekolah dan tim tetap menjawab tantangan-tantangan yang ada untuk terus meningkat katakan capaian mutu pendidikan.

Beliau juga menyampaikan terkait diklat-diklat yang diselenggarakan oleh dinas tidak hanya di ikuti saja. Tapi juga di tindaklanjuti di sekolah agar memberikan dampak baik bagi lembaga. Begitu juga dengan rekomendasi dari supervisi pengawas juga tidak hanya sekadar catatan tapi juga ada dampak yang nampak dari hasil supervisor.

Monev LPMP Jawa Timur ke SDIT Al Uswah (4) (Foto: Humas/2020)
Monev LPMP Jawa Timur ke SDIT Al Uswah (4) (Foto: Humas/2020)

Ustaz-ustazah harus punya kreativitas untuk membuat sesuatu yang berbeda. Media pembelajaran, komunikasi dan pelayanan terbaik bagi siswa. SDIT Al Uswah Tuban sekolah yang telah teruji. Telah mampu mengoperasikan informasi dan teknologi dengan mahir. Dalam kondisi teknologi yang seperti ini, kinerja serba gampang dikontrol.

Pihak SDIT Al Uswah merasa terima kasih atas monev dari tim provinsi. Kehadirannya membawa semangat dan ilmu baru bagi kami di lembaga. Aura positif di sekolah sangat penting di masa seperti ini. Membawa perubahan dan selalu kreatif dalam mendidik anak berkarakter kuat.

Sekolah kami harus mampu merancang perencanaan yang baik dan menciptakan kreativitas-kreativitas yang dapat terukur. Lahan garapan kami ini adalah dunia anak-anak, calon penerus generasi bangsa. Mari kita niatkan kerja itu dengan ikhlas.

(Admin)


Like it? Share with your friends!

0

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this
Chat
Hallo Sahabat Al Uswah
Admin ChatAl Uswah CentreWhatsApp
Dsu Al UswahWhatsApp