0

Salah satu dari rangkaian pembelajaran Al-Qur’an di SMAIT Al Uswah adalah ujian munaqosyah. Munaqosyah adalah ujian akhir pembelajaran Al-Qur’an. Siswa melakukan munaqosyah Tahfidzul Qur’an angkatan ketiga. Metode WAFA telah lama dipakai media pembelajaran di sekolah Islam Terpadu ini. Adapun siswa yang ikut dalam ajang pembuktian kualitas belajar Al-Qur’an sesuai dengan ketuntasan belajarnya masing-masing.

SMAIT Al Uswah Tuban selalu berinovasi untuk memberikan pembelajaran yang hakiki kepada siswa-siswinya. Baik dalam hal akademik maupun dalam program unggulan di pembelajaran Al-Qur’annya. Keduanya harus seimbang sesuai dengan visi sekolah.

Salah satu siswa saat tes sambung ayat (Foto: Humas/2020)

Dalam rangka membangun adab Islami siswa, SMAIT Al Uswah mewajibkan siswa siswi berada di asrama (mahad). Selain untuk membangun karakter siswa, juga untuk menjaga keunggulan siswa dalam menghafal qur’an. Sehingga kualitas yang diharapkan adalah lahir generasi yang memiliki aqidah dan ibadah yang lurus dan benar, memiliki hafalan qur’an, memiliki adab dan akhlak yang baik, prestasi akademik tidak ketinggalan, dan terampil berbahasa asing, serta mampu dalam leadership and entrepreneurship. Itulah yag menjadi visi sekolah kami.

Munaqosyah kali ini telah dilaksanakan di semester II Tahun Pelajaran 2019/2020 bertempat di Masjid SMAIT Al Uswah. Bertindak sebagai Tim Penguji adalah pengajar Al-Qur’an internal dan wali murid. Sehingga insyaallah hasil ujian bisa lebih obyektif. Pengajar Alquran di sekolah ini telah kompeten di dalamnya. Untuk pembuktian kualitas belajar Al-Qur’an selama beberapa bulan ini, munaqosyah menjadi salah satu sebagai alat ukurnya.

Sejumlah siswi saat persiapan tes (Foto: Humas/2020)

Keterlibatan orangtua dalam tes secara langsung juga sebagai bentuk keterbukaan tes atau ujian dan wali murid mengetahui ketercapaian anandanya.

Menurut Koordinator Al-Qur’an SMAIT Al Uswah Shoffatul Atik mengatakan munaqosyah Tahfidzul Qur’an ini hanya sambung ayat. Ada 30 siswa yang ikut dan satu belum bisa ikut dikarenakan sakit. Jadi ada kelas tahfiz dan kelas tahsin di SMAIT. Kita kelompokkan menjadi dua bagian. Target kelulusan ananda harus setor 7 juz utk kelas tahfiz dan 3 juz untuk kelas tahsin. Ungkapnya.

Sejumlah siswa saat persiapan tes (Foto: Humas/2020)

Ustazah Atik menambahkan, adapun yg diujikan cukup 2 juz. Dari sekian juz yg dihafalkan. Diacak dari depan, tengah, dan belakang. Yang memberikan pertanyaan dari wali murid. Bebas memilih. Tidak ada pilihan jenis-jenis suratnya. Namun, ada pilihannya, yakni juz.

“Bagi kelas tahfiz ada dua level. Level 1 (juz : 30, 29, dan 1) dan level 2 (juz : 2, 3, 4, dan 5). Dari kedua level boleh milih juz masing-masing. Kalau kelas tahsin, level 1 juz 29, juz 30, dan level 2 juz 1”. Tutupnya.


Like it? Share with your friends!

0

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this
Chat
Hallo Sahabat Al Uswah
Admin ChatAl Uswah CentreWhatsApp
Dsu Al UswahWhatsApp