Senam Pagi Siswa TKIT Al Uswah

Olah raga merupakan kegiatan fisik untuk menjaga kesehatan. Semua kalangan dianjurkan aktif berolahraga untuk menjaga pola hidup sehat. Apalagi anak-anak yang dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan.

Beruntunglah orangtua dan guru yang konsisten menumbuhkan kesadaran berolahraga rutin. Memiliki anak aktif dan menyukai latihan fisik seperti senam. Pasalnya, anak yang aktif adalah anak yang memiliki otak yang kuat.

Menurut Kepala TKIT Al Uswah Tuban, Peni Agustini, mengatakan setiap Rabu dan Jumat pagi rutin senam bersama di halaman sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Seluruh siswa dari TK A dan TK B baris untuk mengikuti instruktur di depan. Gerakan ditirukan oleh siswa. Terkadang momen lucu didapati ketika sebagian siswa asyik melakukan gerakan selain materi senam.

“Terkadang ada saja tingkah lucu mereka yang kerap ditemui di pendidikan anak usia dini. Tak jarang membuat guru gemas (senyum, red) apa yang telah dilakukan oleh anak-anak”. Katanya.

Anak yang terbiasa melakukan olah raga sejak dini akan membangun semangat hidupnya, tidak bermalas-malasan. Anak aktif bergerak di pagi berefek yang baik. Kecerdasan anak juga akan terbantukan. Berolah raga dengan perasaan senang dan gembira. Ini biasanya anak-anak usia dini sering lakukan. Senam ringan dengan iringan musik dan lagu ceria membantu anak mengungkapkan perasaannya. Setiap gerakan bisa diekpresikan anak. Memberikan kesempatan pada anak untuk mengekspresikan dirinya.

“Kebugaran fisik anak-anak, terutama kemampuan aerobik dan motorik, terkait langsung dengan lebih banyak neuron di area otak tertentu yang dikenal sebagai daerah kortikal dan subkorteks”. Terang Dr. Francisco Ortega.

Salah satu contohnya adalah kebiasaan senam yang dilakukan anak secara intens dan dalam jangka terus-menerus. Secara khusus, ini terkait dengan materi abu-abu di korteks promotor, yang memegang peran penting dalam pembelajaran dan kognisi sosial, dan gerakan pengontrolan.