1
1 share, 1 point

Dalam upaya meningkatkan kapasitas intelektual tim media center Al Uswah Tuban, Ikhwan Fahrudin, selaku Kepala Divisi Media Center mengadakan workshop. Workshop tersebut diperuntukkan tim media dari masing-masing jenjang yang ada di sekolah yang berdiri di bawah naungan LPIT Al Uswah Tuban. Acara ini dihadiri Direktur DSU Tuban dan Koordinator TPPM.

Acara tersebut tepatnya pada Rabu, (12/02) di Kantor Direksi Al Uswah Tuban menjadi lebih ramai dari biasanya karena dipenuhi peserta workshop. Acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Dalam pembukaanya, Koordinator TPPM (Tim Pengembang dan Penjamin Mutu) Al Uswah, Moch. Sahlan menyampaikan betapa pentingnya workshop tersebut sebagai bekal di era revolusi industri 4.0 untuk mewujudkan cita-cita dalam sebuah organisasi (sekolah).

Selain itu, ustaz yang juga merupakan kepala SMPIT ini memaparkan tiga tahapan dalam proses mencapai cita-cita tersebut, lalu menanyakan kepada peserta sampai dimana tahapan kita (lembaga) saat ini.

 “….Workshop seperti sangat penting sekali, kita butuh pelatihan-pelatihan seperti ini untuk meningkatkan kemampuan kita agar kita bisa bersaing di era revolusi industri 4.0 ini. Ada tiga tahapan dalam proses mengukur diri untuk mewujudkan cita-citakita dalam lembaga ini, tahapan yang pertama survival, Bertumbuh/berkembang, dan ekspansi. Sampai di sini sudah sampai mana tahapan kita? Jangan sampai kita di tahap survival terus, setiap tahun kepikiran terus menjelang kegiatan besar tahun” Ungkapnya.

M sahlan saat memberikan sambutan (Foto: Susanto/DSU/2020)

Tidak hanya itu, suasana workshop menjadi semakin menarik ketika Ikhwan Fahrudin turut memberikan pelatihan kepenulisan. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti materi ustaz yang juga merupakan Pimpinan Redaksi Majalah Al Uswah dan editor itu.

Selain pelatihan menulis, dalam rangkaian acara workshop tersebut akan ada juga pelatihan foto, desain grafis, dan editing video.

Pelatihan pengambilan foto diisi oleh M Iqbal Rofii yang merupakan fotografer dan konten kreator.

“Pengambilan foto tak semudah yang kita bayangkan. Perlu teknis khusus dan insting yang kuat dalam menghasilkan karya yang bagus.” Katanya.

M Iqbal Rofii saat memberikan pengarahan pengaturan pengambilan foto yang baik (Foto: Admin/2020)

Selepas mendapatkan hasil foto, peserta disuguhkan membuat video pendek untuk bisa digunakan sebagai media promosi, belajar ke siswa, dan pengembangan diri/lembaga. Ini penting diraih untuk kemampuan intelektual guru di era modern saat ini.

Peserta saat praktik pengambilan foto via kamera DSLR (Foto: Rita/SMAIT/2020)

Di materi desain grafis pakai laptop dan handphone yang ketiga disajikan oleh Suyani. Ia merupakan desainer grafis dari Indonesia Print (Ipe) Tuban yang sudah terkenal di Kota Tuban. Seluruh peserta mendesain menggunakan aplikasi corel draw di laptop dan canva di handphone. Keduanya disajikan dengan lebih banyak praktek langsung. Hasil desain bisa digunakan di media sosial masing-masing lembaga.

Suyani saat memberikan arahan mendesain flyer memakai aplikasi corel draw (Foto: Admin/2020)

Salah satu peserta Achmad Susanto mengatakan, sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini. Kegiatan yang tepat untuk mengembangkan kemampuan mengelola media di sekolah.

“Alhamdulillah saya bisa membuat kartu nama sendiri. Mendesain sendiri dan hasilnya bagus. Lewat workshop ini hasilnya nyata bagi para peserta. Katanya”. ujarnya

Sedangkan peserta lain, Wasukri berharap, “Kegiatan ini bisa dilakukan di kesempatan berikutnya yang lebih panjang waktunya. Satu hari satu materi ful. Jadi lebih lengkap dan mahir para peserta.”  (Hisyam/adm)


Like it? Share with your friends!

1
1 share, 1 point

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this
Chat
Hallo Sahabat Al Uswah
Admin ChatAl Uswah CentreWhatsApp
Dsu Al UswahWhatsApp