Pentingnya Menjaga Keimanan

Oleh: H. Shobirin, Lc.*

(Edisi Konsultasi Syariah)

Pertanyaan:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Ustadz, Saya mau tanya bagaimana cara kita menjaga keimanan kita agar selalu kuat? Mohon penjelasannya. Jazakallahu khairan.

089536502xxxx

Jawaban:

Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh,

Penanya yang dirahmati Allah Swt, tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang mampu memastikan dirinya berada dalam keimanan hingga maut menjemput. Rasulullah sendiri yang pernah mengatakan bahwa iman akan senantiasa pasang dan surut. Oleh karena itu, kita perlu merawat dan meningkatkan iman kita setiap hari.

Faktor lingkungan memberikan pengaruh terhadap keadaan iman seseorang. Menjaga iman akan terasa semakin sulit tatkala kita hidup di lingkungan yang penuh dengan hama kemaksiatan, kering dan tandus dari amal kebaikan, dan kosong dari nutrisi iman. Allah berfirman:

وَلَا يَكُونُواْ كَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡكِتَٰبَ مِن قَبۡلُ فَطَالَ عَلَيۡهِمُ ٱلۡأَمَدُ فَقَسَتۡ قُلُوبُهُمۡۖ وَكَثِيرٞ مِّنۡهُمۡ فَٰسِقُونَ

Artinya: “Dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya. Kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka, lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik” (QS. Al Hadid: 16).

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajid menafsirkan,” Ayat ini menunjukkan jauhnya seseorang dari suasana iman dalam jangka waktu yang lama menjadi sebab melemahnya iman di hatinya.”

Salah satu yang menjadi kebiasaan para ulama zaman dahulu adalah saling mengingatkan satu sama lain. Mereka saling mengajak untuk menghadiri majelis ilmu. Majelis yang di dalamnya berisi peringatan tentang tanggungjawabnya sebagai seorang hamba, tentang adanya hari pembalasan, dan nasehat-nasehat yang akan meningkatkan iman.

Pada suatu ketika, ada salah seorang sahabat mengeluhkan tentang keimanan mereka yang seakan menurun drastis ketika jauh dari Rasulullah. Dia mengeluhkan masalahnya dan mendatangi Rasulullah. Beliau bersabda yang artinya, “Demi zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, seandainya kalian selalu berada dalam kondisi sebagimana ketika berada di sisiku dan terus-menerus sibuk dengan zikir niscaya para malaikat pun akan menyalami kalian di atas tempat pembaringan dan di jalan-jalan kalian. Akan tetapi wahai Hanzhalah, sesaat demi sesaat.” (HR. Muslim).

Penanya yang dirahmati Allah, mengenai betapa pentingnya menjaga keimanan, berikut ini beberapa kiat agar iman yang ada pada diri kita selalu kuat. Ini diambil dari karangan Syaikh Shalih Al-Munajid dalam bukunya yang berjudul “Wasa’iluts Tsabat ‘Ala Dinillah”. Di antaranya sebagai berikut:

Pertama, komitmen terhadap syariat Allah

Komitmen untuk senantiasa menjalankan syariat Allah akan membentuk karakter yang tangguh. Sehingga, iman pun akan menjadi teguh di dalam hati. Mustahil bagi orang yang malas mengerjakan kebaikan dan amal saleh memiliki keteguhan iman. Karena itulah, Rasulullah selalu mengerjakan amal saleh secara terus-menerus walau pun amalan kecil. Begitu pula para sahabat, mereka juga mencontoh perilaku Rasulullah dalam beramal.

Kedua, akrab dengan Al-Qur’an

Al-Qur’an adalah tali penghubung yang sangat kuat antara seorang hamba dengan Allah. Ada beberapa alasan mengapa Al-Qur’an dijadikan sebagai media menjaga keimanan. Pertama, Al-Qur’an menanamkan keimanan dalam jiwa seseorang. Dengan Al-Qur’an hubungan seseorang dengan Allah akan semakin dekat. Kedua, Al-Qur’an berisi nilai-nilai yang dijamin kebenaran dan kemurniannya sampai hari kiamat. Ketiga, tidaklah diturunkan ayat-ayat Al-Qur’an kecuali sebagai penentram hati, penyejuk jiwa, dan benteng diri dari berbagai hempasan fitnah.

Ketiga, berdoa. Agar hati kita tetap teguh berada dalam keimanan, Rasulullah mengajarkan doa sebagai berikut:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ.

“Wahai yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu.” (HR Tirmidzi).

Itulah beberapa kiat yang dapat menjaga iman kita agar senantiasa berada di puncaknya. Semoga Allah senantiasa memudahkan urusan kita.

Wallahu ‘alam bishshowab. Semoga bermanfaat. *Waka Kesiswaan SMPIT Al Uswah Tuban

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top