Oleh: Juwita Kridha Wicaksini, S.S.*
Yang kita tahu, Islam adalah agama. Kata Islam berasal dari bahasa Arab. Artinya, selamat atau berserah diri, tunduk dan patuh kepada Allah. Islam adalah agama tauhid (mengesakan Allah) yang ajarannya diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Al-Qur’an sendiri menyebutkan, Islam memiliki banyak makna, di antaranya: 1. Menundukkan diri untuk mendapatkan perintah (aslamul wajhi), 2. Pasrah dengan hati yang lapang dan bersih (al istislaam), 3. Suci dan bersih (as saliim), 4. Selamat dan sejahtera (as salaam), dan 5. Kedamaian (as silmu)
Islam adalah ajaran suci dan bersih. Islam selalu mengajarkan keselamatan, kesejahteraan dan kedamaian. Islam tak pernah mengajarkan kekerasan. Bahkan, dalam peperangan pun, Islam tetap menunjukkan rasa kasih sayang terhadap musuh dan lingkungan sekitar.
Islam adalah para Nabi dan Rasul. Juga merupakan agama para malaikat dan kaum jin. Islam juga menjadi agama bagi alam semesta. Oleh karena itu, Islam menjadi agama yang sempurna yang mengatur seluruh bagian kehidupan, seperti kehidupan sosial, bernegara dan berpolitik. Islam juga mengelola sistem militer, ekonomi dan urusan hukum dan perundang-undangan.
Orang Islam disebut muslim. Seorang muslim perilakunya adalah tunduk kepada perintah Allah, hidup dalam kepasrahan kepadaNya. Mereka juga menebarkan kedamaian di mana pun dan kepada siapapun. Sikap ini akan lahir pada diri setiap muslim sejati yang terus menerus menambah keimanannya dengan belajar memahami Islam dan mengamalkannya. Seorang muslim sejati tidak akan menyekutukan Allah dan berusaha menjadi ahli ibadah.
Ibarat rumah, Islam adalah rumah yang dibangun dengan sempurna. Pondasinya disebut akidah (syahadat dan rukun iman). Bangunan utamanya adalah ibadah (rukun Islam) dan akhlak (nilai moral). Sementara itu, atapnya adalah dakwah, seruan yang mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran serta berjuang gigih di jalan Allah (jihad fii sabilillah).
Ajaran Islam sesuai dengan fitrah manusia. Tidak ada satupun ajaran Islam yang bertentangan dengan jiwa manusia. Jika ada yang tidak sesuai, maka itu disebabkan karena nafsu manusiawinya. Islam adalah ajaran yang diperuntukkan untuk seluruh manusia, rahmat bagi seluruh alam. Ajaran Islam mengatur hubungan penganutnya dengan Allah, Tuhannya; dengan sesama manusia; dan dengan sesama makhluk Allah.
Kedudukan Islam sebagai agama sangat istimewa, karena selain penamaan Islam itu langsung dari Allah, ajaran Islam juga tanpa adanya campur tangan manusia. Selain Islam, agama lainnya telah mengalami perubahan dalam ajarannya yang dilakukan oleh penganutnya dan kitabnya diubah sesuai kepentingannya sendiri. Sebagaimana di surat Ali Imran ayat 19, Islam adalah agama yang diridhai Allah. “Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam…”.
Akhir tulisan ini, ditutup dengan kesimpulan bahwa Islam agama yang sempurna sebagaimana yang Allah firmankan di Al-Qur’an, surat Al Maidah ayat 3. “… Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu…“ Masyaallah. Semoga sampai wafat, kita dalam keadaan muslim, beragama Islam dan dalam keimanan yang kuat. *Kepala Bidang Amal dan Usaha Al Uswah Tuban
0 Comments