Oleh: Peni Agustini, S.Pd*
Menjadi seorang guru, mungkin bagi sebagian guru bukanlah cita-cita awal, namun karena keadaan yang menuntut seseorang untuk terjun di dalamnya. Salah satu alasannya adalah “kesasar”. Namun apapun awal kondisi ketika menjadi guru tidaklah menjadikan terlena dengan keadaan ini dan membuat banyak permakluman atas kondisi yang ada.
Setelah menjadi guru, banyak sekali amanah yang diemban. Dari sekian amanah itu ternyata amanah menjadikan anak-anak siap hidup di masanya itu yang paling berat. Bagaimana kita bisa menjadi contoh nyata dalam keseharian. Sudahkah semua guru bisa? Pertanyaan yang hanya bisa dijawab secara pribadi dan dari lubuk hati yang paling dalam.
Sebaik-baik guru dan teladan adalah Nabi Muhammad SAW, seperti yang dijelaskan QS. Al Ahzab: 21, “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. Jadi ketika kita ingin mengajarkan apapun kepada murid, mengacalah pada beliau. Apakah sudah cukup?
Mengajar saja atau menyampaikan teori saja ternyata tidaklah cukup, karena anak-anak kita membutuhkan figur yang bisa dicontoh. Maka itulah seorang guru bisa meneladani Rasulullah terlebih dahulu agar anak-anak pun bisa dengan mudah untuk menyontohnya. Bukankah kepribadian atau tingkah laku sehari-hari seorang guru menunjukkan keimanannya?
Semuanya tentu tidak instan, perlu pembelajaran dan pembiasaan yang lama, dan hanya guru yang benar-benar menginkan muridnya menjadi pengikut Rasulullah berikutnya yang mampu bertahan. Berusaha meneladani sifat-sifat Rasulullah yaitu siddiq, amanah, tabligh dan fatonah dalam aktivitas keseharian
Keimananlah yang mendorong seorang guru untuk melahirkan generasi-generasi berikutnya dengan baik, senantiasa melakukan kebaikan dan menjauhi kezaliman. Ini menunjukkan bahwa iman yang baik akan menjadikan pribadi itu layak untuk dicontoh, karena tentu budi pekertinya akan baik.
Seiring waktu, harapan kita juga diiringi dengan doa semoga anak-anak kelak menjadi pribadi-pribadi muslim yang akhlaqnya seperti yang dicontohkan Rasulullah memaui kita para guru-gurunya. *Kepala TKIT Al Uswah Tuban
0 Comments