Santri Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu SMAIT Al Uswah Tuban, Jawa Timur terbukti mampu berprestasi hingga skala nasional. SMAIT Al Uswah Tuban Islamic Boarding School ini tak surut memunculkan generasi berprestasi akademik dan hafiz Qur’an yang kompeten.
Terbaru santrinya atas nama Brehmana Tesdian P. mampu meraih juara 2 cabang olahraga Jujitsu tingkat SMA/sederajat se-Provinsi Jawa Timur di piala Bupati Ngawi. Ada nama santri Palupi Anggun R. W. yang meraih perunggu Bahasa Inggris tingkat SMA/sederajat nasional oleh POSI National Enviromental Science Olimpiad 2022. Ada pula santri milenial Rifky Feriano Ash-shiddiq juara 1 Stand Up Comedy dan juara 3 Mobilegraphy Universitas PGRI Ronggolawe Fest 2022. Terakhir atas nama Eka Davina dan Ryanzahra Nasywa F.A. juara 2 KTI Remaja Universitas PGRI Ronggolawe Fest 2022.
Prestasi segenap santrinya ini membuktikan bahwa kualitas Sekolah yang berdiri tahun 2015 ini telah diakui. Lembaga pendidikan yang dikukuhkan sebagai sekolah anti radikalisme dan terorisme ini terus berkembang.
Salah satu santri yang meraih juara, Palupi Anggun RW mengatakan bahwa ia dibimbing oleh Pak Mudzakir selama perlombaan ini. Ada pendampingan dari sekolah mulai awal event ini. Alhamdulillah dapat perunggu di event skala nasional ini, ungkapnya.
Santri yang kerap disapa Anggun ini melanjutkan, selama tes online ia mengerjakan semua soal dengan cepat karena telah dibimbing oleh gurunya di SMAIT Al Uswah. Selama di sekolah ia merasa menerima pembelajaran yang pas bersama gurunya sehingga menyerap pelajaran dengan mudah, bebernya.
Selain juara akademik, Anggun ini juga hafiz 12 juz. Ia lulus SD Muhammadiyah Lamongan hafiz 1 juz, SMPIT Al Uswah Tuban 6 juz dan sekarang duduk di kelas X IPS SMAIT Al Uswah Tuban 12 juz. Target ia naik kelas XI 17 juz dan ketika lulus SMAIT Al Uswah sudah selesai 30 juz.
“Saya jadi termotivasi untuk terus berprestasi ke depannya di event bergengsi lainnya”, katanya.
Sementara Kepala SMAIT Al Uswah Tuban bersyukur atas raihan ini. Ia berharap sekolah mendukung prestasi ananda sesuai bidangnya. Prestasi ini ke depan untuk terus ditingkatkan. Baik bidang akademik dan non akademik, jelasnya.
“Alhamdulillah, sekolah terus berupaya membangun budaya pretasi dengan menggerakkan guru dan siswa untuk membina dan memfasilitasi siswa meningkatkan potensinya”, ucap Ustaz Masrukin.
Rencana ke depan, untuk peningkatan prestasi siswa siap bekerjasama dengan pihak eksternal untuk pembinaannya. Sedang untuk guru, sekolah akan terus mendorong untuk meningkatkan kompetensi dalam event-event peningkatan prestasi. Sekolah memberikan apresiasi berupa bantuan dana pembinaan melalui mekanisme yang ada.
0 Comments