Sesuai kalender pendidikan yang ditetapkan oleh Kemendikbud, tahun ajaran 2020/2021 telah dimulai Senin, 13 Juli 2020. Dan sejalan dengan Keputusan Dinas Pendidikan bahwa selama kondisi pandemi kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan dengan PJJ dan blended learning. SMAIT Al Uswah Tuban juga melaksanakan via online dengan menerapkan protap kesehatan yang berlaku di masa pandemi.
Di Tahun ajaran baru 2020 ini, Kemendikbud hanya memberikan ijin pemberlakuan masuk sekolah secara tatap muka terhadap 104 kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang termasuk zona hijau dalam peta penyebaran Covid-19, sedangkan bagi kabupaten/kota lainnya yang masih termasuk dalam zona kuning dan merah, masih harus memberlakukan pembelajaran melalui sistem daring dari rumah.
Sesuai aturan Kemendikbud setiap satuan pendidikan diwajibkan melaksanakan pengenalan lingkungan sekolah untuk siswa-siswi barunya. Nah, untuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAIT Al Uswah digelar dengan virtual.
Lalu apa tujuan dari MPLS, sih? Tujuan MPLS:
- Mengenali potensi siswa baru;
- Membantu siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, seperti aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana dan prasarana sekolah;
- Menumbuhkan motivasi dan semangat cara belajar yang efektif bagi siswa baru;
- Mengembangkan interaksi yang positif antara siswa dan warga sekolah lainnya;
- Menumbuhkan perilaku positif antara lain, kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, dan sebagainya.
- memfasilitasi pembelajaran jarak jauh secara daring, luring, maupun kombinasi keduanya sesuai kondisi dan ketersediaan sarana pembelajaran;
- berkordinasi dengan kepala sekolah dan me-review materi;
- menyiapkan penilaian diri guru, dukungan guru, sumber daya, menyusun pembelajaran, dukungan dan umpan balik kepada siswa dan penilaian;
- menyiapkan profil pembelajaran, status dan kebutuhan saat ini, dukungan kelurga.
- memastikan mekanisme komunikasi dengan guru dan tenaga pendidik;
- bersama guru merencanakan pembelajaran inkulusif (al. jadwal dan penugasan) sesuai kondiri orang tua dan peserta didik;
- bersama guru mengontrol pembelajaran siswa;
- berkoordinasi dengan guru mengenai penugasan belajar.
Skenario pelaksanaan MPLS 2020, di masa MPLS secara daring:
- Asynchronous Online Courses. Peserta didik tidak harus belajar secara real-time (live).
- Synchronous Online Courses. Peserta didik harus mengikuti kelas secara langsung dan dapat berinteraksi di saat yang bersamaan.
- Hybrid Courses. Tipe ini merupakan kombinasi kedua tipe di atas. Dilaksanakan selama 3 hari dengan berbagai alternatif
Konsep MPLS 2020/2021, MPLS 2020 mengambil tema “Menggali kebaikan dan Potensi Diri dengan Maksimal dari Rumah”. Artinya, seluruh kegiatan MPLS diikuti oleh peserta didik dari rumah masing-masing dan dikendalikan dan dievaluasi secara blended (kombinasi luring dan daring) oleh pendidik.
Adapun profil dari SMAIT Al Uswah Tuban sebagai berikut:
MENJAGA ADAB DAN MERAWAT AKADEMIK SERTA HAFALAN QUR’AN
SMAIT Al Uswah Tuban sejak berdiri Tahun 2016 terus menunjukkan dan membuktikan kontribusinya terhadap perbaikan generasi bangsa. Sekolah yang sudah dua kali meluluskan ini terus berupaya meningkatkan mutu dalam segala hal. Komponen-komponen pendidikan diupayakan sesuai standar dan optimal. Baik Standar Nasional Pendidikan maupun Standar Mutu SIT, terus diperbaiki dan dibenahi. Karena hal ini sudah menjadi misi sekolah yakni senantiasa melakukan pengembangan mutu dan ekspansi lembaga, serta SDM dengan prinsip learning and growing.
Upaya membangun sekolah bermutu dan berkualitas ini dapat dibuktikan bahwa pada Tahun 2018 sudah terakdreditasi A (unggul). Selain itu, lulusan SMAIT Al Uswah Tuban pada tahun pertama dan kedua nilai rata-rata UNBK termasuk 10 besar. Yakni peringkat 10 dan 4 tingkat SMA Negeri dan swasta se-Kabupaten Tuban. Lulusannya pun sudah mulai tersebar di beberapa PTN dan PTS unggulan. Seperti di IPB, UNJ, UNEJ, UNS, UM, Universitas Trunojoyo Madura, UMM, UINSA, dan lain-lain.
Sedangkan dalam rangka membangun adab Islami siswa, SMAIT Al Uswah mewajibkan siswa siswi berada di asrama (mahad). Selain untuk membangun karakter siswa, juga untuk menjaga keunggulan siswa dalam menghafal qur’an. Sehingga kualitas yang diharapkan adalah lahir generasi yang memiliki aqidah dan ibadah yang lurus dan benar, memiliki hafalan qur’an, memiliki adan dan akhlak yang baik, prestasi akademik tidak ketinggalan, dan terampil berbahasa asing, serta mampu dalam leadership dan entrepreneurship. Itulah yag menjadi visi sekolah kami.
Visi:
Terwujudnya Generasi Muslim yang Salih, Cerdas dan Siap Memimpin.
- Berlakunya adab-adab Islam dalam setiap kegiatan sekolah;
- Terwujudnya kegiatan sekolah yang berorientasi pada adab dan ilmu;
- Terwujudnya KBM yang kondusif dengan pendekatan Quantum dan Pesantren sebagai pengembangannya;
- Terwujudnya delapan standar nasional pendidikan;
- Terwujudnya pola pembinaan dan pembiasaan akhlaq Islami (Islamic Habits Culture) serta menumbuhkan jiwa leadership.
Misi:
- Terwujudnya lembaga pendidikan berbasis dakwah;
- Pengembangan mutu dan ekspansi lembaga, serta SDM dengan prinsip Learning and Growing;
- Bekerja sama dengan yayasan, wali murid, masyarakat, civitas akademik, dan pemerintah;
- Membangun pendidikan berkualitas dengan melaksanakan program kerja sekolah yang terencana, terukur, dan terdokumentasikan;
- Mewujudkan generasi Islami dengan karakter saleh, cerdas dan siap memimpin;
- Menyediaan sarana dan prasarana yang memadai;
- Melakukan pengkaderan pribadi melalui pembelajaran dan pembiasaan.
Tujuan:
- Menyiapkan mutu lulusan (out put) yang diterima di perguruan tinggi melalui kegiatan pemusatan;
- Mewujudkan budaya sekolah yang baik (good culture) melalui pembelajaran dan pembiasaan;
- Menghidupkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari;
- Menjadi sekolah model tingkat SMA di Kota Tuban;
- Mengembangkan kemampuan diri siswa untuk menjadi generasi Islami dengan karakter saleh, cerdas, dan siap memimpin;
- Mewujudkan proses pendidikan yang mengintegrasikan konsep pendidikan agama dan umum serta mengaplikasikan dalam kehidupan nyata;
- Melatih dan membiasakan siswa untuk berorganisasi dan hidup mandiri.
Quality Assurance:
- Memiliki muwashofat kader dakwah;
- Mampu membaca dan menghafal Qur’an dengan tartil minimal 7 Juz;
- Berprestasi optimal dalam akademik dan Enterpreneurship;
- Memiliki kemampuan Leadership dan Al-Qurán;
- Mampu berbicara bahasa Arab dan Inggris.
Focus Curriculum:
- Al Qur’an & Hadits;
- Akademik (Sukses Masuk PTN/PTS dalam & Luar Negeri);
- Bahasa Asing (Arab & Inggris);
- Characters Building;
- Pembelajaran Berbasis ICT & Lingkungan.
Kompetensi Tujuan:
- Learning Skills;
- Thinking Skills;
- Living Skills.
Extrakurikuler Wajib:
- Pramuka;
- Kempo;
- EBS;
- R&D.
Pilihan:
- FDC;
- Futsal;
- Desain Grafis;
- Rebana.
(Admin)
- Like
- Digg
- Del
- Tumblr
- VKontakte
- Flattr
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- ManageWP.org
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- Yummly
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link
0 Comments