Siswa LPIT Al Uswah Belajar di Rumah dengan Tugas Via Online

Menindaklanjuti taklimat dari LPIT Al Uswah Senin (16/3) yang point kedua dan ketiga isi intruksinya: pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di rumah mulai tanggal 17 – 29 Maret 2020; selama aktivitas pembelajaran dilaksanakan di rumah, dihimbau kepada seluruh wali murid untuk mengarahkan aktivitas anak-anak pada kegiatan belajar di rumah sesuai dengan tugas mandiri yang akan diberikan oleh wali kelas dan akan dinilai pada saat pembelajaran aktif kembali di sekolah.

Serta memperhatikan hal-hal berikut : Siaran Pers Kemdikbud No. 054/SIPRES/A6/III/2020, Surat edaran JSIT Indonesia No. 582/E/JSIT/III/2020, Surat edaran Gubernur Jawa Timur No. 420/1780/101.1/2020, Surat edaran Bupati Tuban No. 440/1592/414.103/2020, dan Surat edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban No. 421/1875/414.101/2020.

Seluruh jenjang di LPIT Al Uswah melakukan pembelajaran di rumah didampingi oleh orangtuanya masing-masing. Sekolah sementara mengaktifkan proses belajar mengajar di rumah selama dua pekan sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). Dengan begitu, pihak sekolah pun membuat kebijakan belajar dari rumah dengan memanfaatkan teknologi.

Online learning, salah satu istilah yang menggambarkan sistem belajar secara virtual di mana guru tetap memberikan materi atau tugas kepada siswa melalui sambungan video atau pun media lainnya. Kebijakan itu mulai aktif pada Senin, 16 Maret 2020. Dan, mungkin ada kebijakan baru yang mengatur sesuai perkembangan yang ada.

Setiap guru secara bergantian memberikan tugas berdasarkan jadwal yang telah disepakati tiap jenjang masing-masing. Jadwalnya pun sesuai kegiatan belajar mengajar aktif sebelum adanya wabah. Guru menyusun lembar kerja yang berdasarkan materi dan bahan ajar tertentu dan kemudian dibagikan ke grup WhatsApp kelas masing-masing.

Di LPIT Al Uswah sendiri telah lama memanfaatkan jaringan komunikasi berbasis teknologi antara guru dan wali murid. Sehingga pola yang demikian ini tak menjadi kesulitan bagi guru. Tinggal menyamakan persepsi tentang batas waktu akhir penyelesaian tugas per harinya. Tugas yang dikerjakan via online dikumpulkan berdasarkan jadwal aktif di sekolah atau sesuai kebijakan yang ada di jenjang.

Apa yang dilakukan oleh LPIT Al Uswah ini juga berdasarkan arahan dari pemerintah. Dikutip dari laman Twitter resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan, @Kemdikbud_RI, arahan Nadiem ini dituangkan dalam Surat Edaran Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang diteken Nadiem pada Selasa (17/3/2020).

Menurut Waka Humas SMPIT Al Uswah sekolah menyusun jadwal penugasan selama di rumah. Kelas 7 dan 8 setiap hari dalam seminggu tetap diberi tugas pembelajaran Al-Qur’an. Baik hafalan dan bentuk lainnya. Untuk mata pelajaran di Hari Rabu: PAI, Kamis: PPKn, Jumat: Bahasa Indonesia, Sabtu: Matematika, Ahad: Bahasa Inggris, Senin: IPA, Selasa: IPS, Rabu: PKY, Kamis: SBK, Jumat: PJOK, dan Sabtu: Bahasa Jawa.

Ia menambahkan, sedangkan di kelas 9, setiap hari dalam seminggu tetap diberi tugas pembelajaran Al-Qur’an. Baik hafalan dan bentuk lainnya. Mata pelajaran Bahasa Indonesia di Hari Rabu dan Kamis. Matematika di Hari Jumat, Sabtu, dan Ahad. Bahasa Inggris di Hari Senin, Selasa, dan Rabu. di Hari Kamis, Jumat, dan Sabtu mata pelajaran IPA.

Jika di jenjang TKIT penyusunan jadwal pembelajaran di rumah sesuai RPPH dan dipantau oleh wali murid. Adapun tugas telah terstrukur di masing-masing kelasnya.

Sementara Waka Kesiswaan SMAIT Al Uswah mengatakan anak-anak libur seperti SMA yang lain. Sementara waktu mereka belajar di rumah secara online. Tiap hari mereka belajar dengan guru mapel sesuai jadwal di grup online mereka. Termasuk pembelajaran Qur’an. Mereka wajib menyetorkan hafalan dan tilawah secara online ke pendamping mereka masing-masing.

Kami harap terus mendukung pola pendidikan di saat seperti ini dan memastikan para siswa dapat terus belajar berdasarkan target yang telah ditetapkan oleh guru dan sekolah sesuai kebutuhan dan implementasi pembelajaran dengan bimbingan orang tua dan guru dari jarak jauh.