Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Al Uswah Tuban sejak berdiri Tahun 2015 terus menunjukkan dan membuktikan kontribusinya terhadap perbaikan generasi bangsa. Sekolah yang sudah dua kali meluluskan ini terus berupaya meningkatkan mutu dalam segala hal. Awal SMAIT Al Uswah berdiri ada sembilan santri yang mengenyam pendidikan boarding school. Alhamdulillah sampai sekarang telah ada empat angkatan yang telah lulus.
Komponen-komponen pendidikan diupayakan sesuai standar dan optimal. Baik Standar Nasional Pendidikan maupun Standar Mutu SIT, terus diperbaiki dan dibenahi. Karena hal ini sudah menjadi misi sekolah yakni senantiasa melakukan pengembangan mutu dan ekspansi lembaga, serta SDM dengan prinsip learning and growing.
Upaya membangun sekolah bermutu dan berkualitas ini dapat dibuktikan bahwa pada tahun 2018 sudah terakdreditasi A (unggul). Selain itu, lulusan SMAIT Al Uswah Tuban pada tahun pertama dan kedua nilai rata-rata UNBK termasuk 10 besar. Selain itu, santrinya banyak yang hafal Al-Qur’an 30 juz dalam program STQ-nya.
SMAIT Al Uswah Tuban memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021 dan penandatanganan pakta integritas sekolah anti radikalisme dan terorisme bersama Bupati Tuban, Kepolisian Resor (Polres) Tuban, dan Komando Distrik Militer (Kodim) Tuban. Acara ini turut mengundang seluruh guru, wali murid, dan pejabat terkait untuk hadir secara tatap muka dan virtual, 23 Oktober 2021.
Kegiatan ini merupakan serangkaian acara dalam rangka launching Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023 SMAIT Al Uswah Tuban dan Qur’anic Parenting bersama Muzamil Hasballah bekerja sama dengan POMG. Acara dibuka dengan grup hadrah Aswatun Muhibbin dari santri SMAIT Al Uswah Tuban. Di akhir acara ada mauidhoh hasanah dari ustaz M. Nabil Farhad Mafakhir dari majelis ta’lim Al Istiqomah Tuban.
Penyerahan plakat dari SMAIT Al Uswah Tuban diberikan oleh Direktur Eksekutif Yayasan Al Uswah Centre ustaz Prayitno ke Perwakilan Polres Tuban AKBP Nur Chozin didampingi Kepala SMAIT Al Uswah Tuban ustaz Masruhin.
Kepala Bidang Pendidikan Al Uswah Centre Tuban ustaz Mohamad Sahlan dalam sambutannya menyampaikan dalam sejarah panjang bangsa Indonesia bahwa peran ulama santri amatlah penting dalam proses kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Negara memberikan apresiasi bagi santri yang menjadi satu elemen penting dalam membangun bangsa. Itulah jadi sebab adanya hari santri.
Alhamdulillah, Indonesia hari ini lebih baik dan bisa lepas dari penjajah. Tentu santri bisa berperan penting dalam bernegara. Peringatan ini menjadi penyemangat bagi santri SMAIT Al Uswah Tuban bahwa peran ulama dan santri sungguhlah penting.
Terima kasih kepada Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tuban, Polres Tuban, dan seluruh wali santri yang hadir dalam acara ini. Bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bagian penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara. Jauh dari paham radikalisme. Jauh dari paham terorisme. Yang mungkin berkembang di Indonesia.
Kami berkomitmen penuh dalam memerangi paham radikalisme dan terorisme di lingkungan lembaga ini. Menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
Kepala Bagian Perencanaan Polres Tuban, AKBP Drs. Nur Chozin, S.H.,M.H. menyampaikan Dengan perkembangan zaman yang makin canggih ini. Pengaruh dari apapun itu bisa semakin besar. Termasuk ahlak di dalamnya.
Pegang teguh anak-anak ku sekalian apa yang ada di sini. Apa yang telah diberikan oleh ustaz-ustazah. Insyallah beliau semua tidak akan membelokkan kalian semua. Karena tadi telah disampaikan pula bahwa momen ini ada penandantangan pakta integritas sekolah anti radikalisme dan terorisme.
Sekali lagi saya berpesan, pegah teguh ahlak baik. Sebab kalian nanti yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa ini. Apabila pemimpin-pemimpin ke depan terdapat ahlak-ahlak mulia, insyallah di semua lini akan berjalan dengan baik.
(admin)
0 Comments