Tim kerja dalam suatu lembaga amatlah penting. Pendampingan dan penyuluhan kepada SDM yang baru terus dilakukan. Tim kerja merupakan hal yang harus dimiliki pada setiap tim. Membangun tim kerja yang solid diyakini dapat meningkatkan produktivitas, kualitas kerja, serta loyalitas terhadap lembaga.
Untuk membangun sebuah budaya kerja di lembaga pendidikan yang sehat, sangatlah sulit bila dibangun oleh seorang diri. Seorang pimpinan saja tidak bisa. Perlu daya dukung dai semua lini. Butuh sebuah tim kerja yang solid untuk membantu menjalankan budaya kerja yang baik untuk menjalankan layanan pendidikan.
Namun membangun tim kerja yang solid tidaklah semudah yang dibayangkan. Padahal jika tim kerja tidak solid maka bisa jadi masalah bagi suatu lembaga. SDIT Al Uswah Tuban konsisten memberikan pelatihan bagi SDM. Pelatihan ini di ikuti oleh para guru dan dilaksanakan 2 kali, yakni Sabtu, 31 Juli 2021 dan dilanjutkan 21 Agustus 2021.
Di masa pandemi ini guru harus bisa agile and adaptif. Cepat menyesuaikan kondisi yang ada. Cepat merespon perubahan dengan bijak. Bagaimana membangun tim yang solid? Pertama, memahami tujuan sekolah. Dengan memahami tujuan sekolah maka akan jadi panduan tim untuk menjalankan roda layanan pendidikan.
Kedua, berikan contoh positif atau teladan. Sebuah tim butuh teladan yang baik. Bila sebagai pemimpin tidak mampu memberikan contoh positif maka jangan tim mau melakukan apa yang di inginkan.
Ketiga, menerima inovasi baru. Terbuka atas opini dan ide-ide baru yang muncul. Berikan kesempatan kepada tim untuk mengeluarkan ide-ide baru dan berikan kebebasan bagi mereka untuk menyampaikan opini.
Keempat, meningkatkan kualitas kerja tim. Program pelatihan sangat penting untuk meningkatkan keahlian sehingga tim kerja memiliki kapasitas kemampuan untuk menjalankan layanan pendidikan.
Kelima, saling menghormati antar tim. Sikap positif saling menghormati sehingga aura positif akan menyebar.
Tim kerja yang solid adalah rasa kebersamaan dan saling percaya antar anggota tim. Budaya ini erat dengan SDIT Al Uswah Tuban. Budaya kerja yang saling membangun dan melengkapi. Cara yang dapat dilakukan adalah memulai untuk saling berbagi kepada rekan satu tim dalam hal apapun, baik suka maupun duka.
Kepala SDIT Al Uswah menegaskan bahwa acara ini bagian dari penguatan budaya sekolah serta bagian dari choaching kepala sekolah kepada team SDIT. Karena pemateri dari kepala sekolah serta melibatkan wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan para koordinator jenjang tiap kelas. Diikuti semua guru baru dan guru tidak tetap (GTT). Dilaksanakan dua kali di 31 Juli dan 21 Agustus 2021.
Harapan yang paling utama untuk guru baru adalah bisa memahami budaya kerja di lembaga SDIT Al Uswah Tuban. Sehingga bisa dengan segera untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan benar yang berdampak kemajuan lembaga.
0 Comments