Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT bahwa Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Al Uswah Tuban dapat mengadakan pertemuan (Persatuan Orangtua Murid dan Guru) POMG, setelah sekian lama semenjak pandemi Covid-19. Pertemuan POMG kali ini via zoom meeting atau video conference (vicon). Dikarenakan kita belum diperkenankan untuk mengadakan pertemuan yang melibatkan banyak orang yang akan menyebabkan persebaran virus corona.
Kegiatan zoom meeting POMG ini dimulai dengan tilawah, selanjutnya taujih yang disampaikan Ustaz Fauzi Prayitno, M.A. Beliau mengajak kita untuk selalu bersyukur atas segala keadaan, terlebih dalam mengahadapi pandemi Covid-19 yang belum berakhirnya ini. Tentunya kita berharap pandemi ini segera berakhir.
Seperti yang disampaikan ketua POMG, Bunda Fidya Safitri Aulani. Beliau menyampaikan bahwa setiap orangtua pasti sedih, takut dan bertanya-tanya sampai kapan semua ini akan berakhir, dan bagaimana dengan hak anak untuk belajar. Tetapi Beliau juga mengingatkan bahwa kita patut bersyukur masih dalam perlindungan Allah Swt. diberi kesempatan sehat dan lebih perhatian dengan keluarga.
Pada pertemuan kali ini kepala TKIT Al Uswah, Ustazah Peni Agustini, menyampaikan evalusi pembelajaran interaktif berbasis rumah (PIBer) yang beberapa waktu lalu diisi via google form oleh wali murid. Sejumlah 225 wali murid TKIT Al Uswah, yang mengisi sebanyak 164 responden.
Ada beberapa hal yang disampaikan wali murid seperti kendala belajar di rumah, seperti tidak semangat, moody, tidak fokus karena memang belajar sendiri di rumah, terutama anak-anak yang sendiri yang belum mempunyai saudara.
Mungkin wali murid belum memahami bahwa ajang bermain anak-anak itu merupakan belajar. Pada prinsipnya belajar yang diterapkan di sekolah bahwa bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain.
Hal inilah yang perlu dipahami orangtua. Jadi kesimpulannya pembelajaran PIBer cukup efektif, tetapi guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam membuat video pembelajaran yang membuat anak bersemangat untuk belajar di rumah.
Ustazah Peni menambahkan bahwa keberhasilan pendidikan dapat terwujud apabila tiga unsur pendidikan saling terkait satu sama lain yaitu sekolah, rumah dan anak. Jika dahulu hanya guru dan anak yang melaksanakan, tetapi sekarang mau tidak mau orangtua harus terlibat. Dan ini adalah hikmah dari pandemi sehingga kedekatan orantua dan anak lebih maksima. (An/ed)
0 Comments