SDIT Al Uswah Tuban Lakukan Rakor Evaluasi Program Pembelajaran Berbasis Online

Di era yang sekarang tidak bisa dilepaskan oleh teknologi informasi. Melalu sambungan internet, satuan pendidikan bisa melakukan pembelajaran online. Mengingat pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan akibat zona merah yang disandang oleh suatu daerah. Otomastis setiap kegiatan belajar mengajar oleh guru menggunakan daring. Hal ini dilakukan oleh SDIT Al Uswah Tuban selama kurang lebih 4 bulan berjalan. Selama masa pandemi Covid-19 ini masih berlaku.

Pembelajaran yang berorientasi pada siswa dapat dilakukan dengan membangun sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa memiliki kemampuan untuk belajar lebih menarik, interaktif, dan bervariasi. Siswa harus mampu memiliki kompetensi yang berguna bagi masa depannya. Seiring dengan perkembangan teknologi berikut infrastruktur penunjangnya, upaya peningkatan kualitas pembelajaran dapat dilakukan melalui pemanfaatan teknologi tersebut dalam suatu sistem yang dikenal dengan online learning.

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap praktisi pendidikan dan siswa perlu memperbaharui kemampuan dalam menerapkan teknologi. Sebab, hal ini pasti menjadi kebutuhan pokok dalam dunia pendidikan.

Kemajuan teknologi sekarang memungkinkan siswa untuk belajar sepenuhnya secara online sambil tetap bersosialisasi dengan teman sekelas via daring. Tim SDIT Al Uswah Tuban terus memberikan layanan pendidikan terbaik bagi anak didiknya. Segala perangkat pembelajaran online disiapkan selama hari aktif pembelajaran. Setiap hari sabtu dirapatkan untuk dievaluasi apa saja kekurangannya. Selanjutnya diperbaiki bersama.

Waka. Humas SDIT Al Uswah Tuban mengatakan koordinasi dan Evaluasi pembelajaran berbasis PIBER selama sepekan sebagai langkah awal untuk menetapkan strategi yang lebih efektif di pembelajan berikutnya. Kegiatan ini rutin dilakukan oleh tim di awal tahun pelajaran baru 2020/2021 yang telah dimulai bulan Juli ini. Katanya.

Lebih lanjut, secara umum, pembelajaran online sangat berbeda dengan pembelajaran secara tatap muka lansung di kelas. Pembelajaran online lebih menekankan pada ketelitian dan kejelian siswa dalam menerima dan mengolah informasi yang disajikan secara online. Apa kelemahan-kelemahan yang ada secara pembelajaran online kita perbaiki di setiap pekannya. Terang Ustazah Umi Mamluah.

Online learning memerlukan siswa dan pengajar berkomunikasi secara interaktif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, seperti media komputer dengan internet-nya, smartphone, Pemanfaatan media ini bergantung pada struktur materi pembelajaran dan tipe-tipe komunikasi yang diperlukan.

Sumber untuk pembelajaran online, secara umum seperti: E-Buku, Jurnal, Video, Rekaman, Kuis, Forum Diskusi, Sesi tanya jawab langsung.