0

Mulai dari Bulan Februari 2020 dunia dihebohkan dengan pandemik virus Covid-19. Corona merupakan jenis virus baru yang berasal dari hewan. Bermula dari daerah Wuhan, Cina virus ini tercipta kemudian tersebar ke seluruh dunia. Menyikapi pandemi ini segala upaya pemerintah dilakukan untuk memberantas virus. Mulai dari himbauan memeakai masker, jaga jarak, cuci tangan hingga peraturan tentang pembatasan sosial berskala besar di beberapa wilayah.

Setiap harinya pertambahan pasien yang terpapar virus ini kian bertambah. Terutama di wilayah Tuban hingga saat ini di atas 100 orang yang positif. Sehingga banyak masyarakat yang mulai resah atas kondisi seperti ini. Demi menjaga keamanan masyarakat pemerintah menetapkan libur sekolah. Meskipun libur,  orang tua diajak aktif dalam mengisi pembelajaran di rumah.

Materi ditentukan oleh ustazah sesuai denan kurikulum dan RPPH. Sebagai laporan maka para orang tua diminta untuk selalu up date dan mengirim bukti berupa foto kegiatan atau video dengan durasi pendek.

Hasil karya siswa belajar dari rumah bersama orangtua (Sumber: Yuli/2020)
Hasil karya siswa belajar dari rumah bersama orangtua (Sumber: Yuli/2020)

Pada zaman Rasulullah dulu pernah terdapat wabah penyakit yaitu penyakit kusta atau lepra yang dapat menular dengan cepat dan juga menyebabkan kematian. Nabi mengajarkan kepada para sahabat untuk tidak memasuki wilayah yang terjangkit wabah. Dan apabila sebaliknya berada di dalam wilayah terjangkit maka dilarang untuk keluar. Seperti dalam hadis berikut ini:

“Apabila kamu dengar wabah terjangkit di suatu negeri, maka janganlah kamu datangi negeri itu. Dan apabila wabah itu terjangkit di negeri tempat kamu berada, janganlah kamu keluar dari negeri itu karena hendak melarikan diri darinya”. (HR. Muslim).

Selain itu terdapat juga hadis :

“Janganlah kamu terus menerus melihat orang yang mengidap penyakit kusta”. (HR. Bukhari).

Dari kedua hadis tersebut sudah jelas bahwa anjuran di rumah aja dari pemerintah sudah tepat dan patut kita patuhi. Terutama di bidang pendidikan ya. Mendikbud telah mengeluarkan maklumat untuk tetap belajar di rumah untuk menjaga siswa aman dari Covid-19. Di luar sana para pejuang (tentara, polisi, pemerintah, tenaga medis, hingga masyarakat umum) telah berjuang demi hidup kita semua. Berperang melawan virus. Dengan susah payah mereka berjuang memeras pikiran dan tenaga agar wabah ini segera berakhir.

Kegiatan belajar dari rumah bersama orangtua (Sumber: Yuli/2020)
Kegiatan belajar dari rumah bersama orangtua (Sumber: Yuli/2020)

KBIT Al Uswah Tuban selalu memantau perkembangan anak meski tidak berada di sekolah. dengan mengoptimalkan grup kelas dan sekolah. Mulai dari kegiatan murojaah hingga kegiatan sekolah yang lainnya. Sekolah dan orang tua terus memantau perkembangan anak didik dengan pembelajaran interaktif via daring.

Meskipun disadari perlu terus perbaikan, namun begini pilihan terbaik saat ini.

Allah yang mendatangkan penyakit dan Dia-lah yang akan melenyapkannya. Waallahualam atas dasar apa Allah mengirimkan wabah seperti ini. Yang terjelas kita harus mampu mengambil hikmah di setiap kejadian. Terdapat sisi positif dan negatifnya.

Sisi negatif adalah penyakit ini sungguh meresahkan hampir semua orang di dunia dan mempengaruhi segala aspek mulai dari ekonomi , pembatasan sosial dan lain-lain. Dan jika dilihat dari sisi potifnya yaitu para orang tua lebih memiliki waktu luang untuk anaknya kedekatan semakin terhubung, lapisan atsmosfer bumi yang semakin membaik. Beberapa orang bisa berkesempatan menghafal Al-Qur’an di rumah atau yang lainnya. (Yul/ed)


Like it? Share with your friends!

0

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this
Chat
Hallo Sahabat Al Uswah
Admin ChatAl Uswah CentreWhatsApp
Dsu Al UswahWhatsApp