0
22 shares

TKIT Al Uswah Tuban sebagai lembaga dalam naungan LPIT Al Uswah Tuban terus berkomitmen dalam memujudkan pembelajaran yang berkualitas. Baik dari segi akhlak, kedisiplinan, akademik, sosial, hingga keterlibatan wali muridnya. Rangkaian kegiatan disajikan dengan terukur.

Di akhir pekan terakhir bulan Februari 2020, TKIT Al Uswah menyelenggarakan outbound bersama di Mangrove Center Jenu. Acara yang melibatkan seluruh guru, siswa, dan wali murid ini berlangsung sukses dan meriah.

Siswa didampingi ayahnya saat outbound (Foto: Admin/2020)

Permainan di luar kelas salah satu bentuk dari pembelajaran berbagai ilmu terapan yang disulasikan dan dilakukan di alam terbuka dengan bentuk permainan yang pas, terukur, efektif, yang dikombinasikan antara intelegensia, fisik dan mental.

Sang buah hati perioritas utama bagi orangtua. Apalagi di usia dini mereka. TKIT Al Uswah Tuban mengadakan outbound bertemakan “One Day With Father” di akhir pekan, waktunya bersama keluarga tercinta.

Outbound merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang baik di dalam atau di luar dengan melakukan beberapa simulasi permainan yang dilakukan secara individu maupun berkelompok dengan tujuan mengisi waktu liburan.

Kepala TKIT Al Uswah Tuban Peni Agustini, bahwa outbond kali ini sengaja menyertakan siswa dan ayahnya. Untuk bundanya bisa mengikuti kegiatan yang lain di area Mangrove Center Jenu. Momen spesial antara anak dan ayah di usia dini harus selalu dijaga. Sebab, momen seperti ini tak akan terulang kembali. Kedekatan orangtua dengan membangun komunikasi, kedekatan yang lebih intens, dan dukungan moril tetap terjalin. Outbond ini sebagai sarana anak dan ayah semakin membangun keluarga yang harmonis.

Ayah yang “sibuk” bekerja dan menjalani rutinitas lainnya terkadang belum sempat menemani anak dalam bermain. Itu sebagian terjadi di tengah-tengah kita. Maka dengan kegiatan di luar kelas bersama orangtuanya ini mampu menambah dan membangun keluarga yang lebih baik.

Siswa didampingi ayahnya saat permainan jembatan bertali (Foto: Admin/2020)

“Alhamdulillah kemarin ada orangtua yang ambil cuti khusus untuk kegiatan ini”. Katanya.

Dalam outbound ini ada sepuluh permainan yang mengharuskan siswa dan ayah bekerja sama. Sepuluh permainan tersebut diantaranya: flying fox, cincin bergoyang, pindah kelereng, buldoser, panahan, jembatan buaya, jejak kaki baca, Jaring laba-laba, pindah bola pimpong dan jembatan bertali.

Siswa saat flying fox (Foto: Admin/2020)

Siswa dan ayah diharuskan mengikuti full sepuluh permainan. Adapun ada beberapa permainan yang siswa terlibat sendiri seperti flying fox, jaring laba-laba, buldoser, dan jembatan tali. Ayahnya menemani di garis finis saja. Secara kebersamaan antara siswa dan anak tetap terjalin.

Siswa didampingi ayahnya saat bermain pindah bola pimpong (Foto: Admin/2020)

Teknis dari sepuluh permainan itu dilakukan bergantian. Jika sudah selesai di permainan pertama, berlanjut ke permainan berikutnya. Begitu seterusnya hingga semua tim melakukan permainan full.

Siswa didampingi ayahnya saat panahan (Foto: Admin/2020)

Momen kebersamaan seperti ini kedepan terus dilakukan oleh sekolah. Sebab, dalam pendidikan perlu kolaborasi sekolah, wali murid, dan siswa. Ketiganya ini tak bisa terpisahkan. Siswa akan teringat pula masa-masa usia dini yang penuh keceriaan bersama orangtuanya.


Like it? Share with your friends!

0
22 shares

0 Comments

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share this
Chat
Hallo Sahabat Al Uswah
Admin ChatAl Uswah CentreWhatsApp
Dsu Al UswahWhatsApp