Puji Syukur kehadirat Allah Swt. atas segala nikmat dan karunia-Nya. Apa yang terjadi saat ini atas izin-Nya. Alhamdulillah apa yang menjadi cita-cita bersama Al Uswah Tuban terwujud. Griya Tahfiz ini sebagai pendukung gerbang asa yang ada di Kabupaten Tuban membentuk karakter anak bangsa yang sudah diprogramkan oleh Dompet Sosial Al Uswah (DSU) Tuban.
Griya Tahfiz bertempat di Jalan Masjid Al Falah I Perum Ahsana Darus Sakinah II Blok F04 Desa Kembangbilo Tuban acara tersebut dihadiri oleh ratusan orang. Turut hadir tamu undangan pembina dan Pengawas Yayasan Al Uswah Centre Tuban, Jajaran Direksi, seluruh Kepala Sekolah di LPIT Al Uswah, Ketua RT setempat, tim DSU, dan sejumlah pendidik di lingkungan Al Uswah Tuban, Sabtu (22/02) pagi. Acara peresmian ini juga dibarengi lomba berbagai macam oleh siswa usia pendidikan dini dan sekolah dasar.
DSU Tuban terus berkomitmen dalam melahirkan generasi Qur’ani di Tuban. Serangkaian program-program telah disiapkan dan dieksekusi. Mulai Griya Qur’an yang tersebar di berbagai kecamatan. Dan, kini telah resmi membuka Griya Tahfiz yang terbuka bagi umum. Griya Tahfiz sendiri masuk di Divisi Pengembangan Da’wah dan Al-Qur’an DSU Tuban.

Proses peresmian oleh Pembina Yayasan (Foto: Admin/2020)
Menghafal Al-Qur’an merupakan aktivitas yang sangat mulia, sebagaimana Nabi bersabda أشراف أمتي حملة القرأن (umatku yang paling mulia adalah mereka yang menghafal Al-Qur’an). Bahkan tidak sekadar label kemuliaan yang mereka dapatkan, tapi juga syafa’at bagi kedua orang tua sang penghafal. Insyallah.
Menurut Direktur DSU Tuban Ratna Dwi Kartika dalam sambutannya merasa bahagia atas momen spesial ini. Ucapan terima kasih yang setinggi-tinginya ke segenap pihak yang turut membantu dan menyukseskan sehingga bisa terwujud. Terima kasih kepada donatur-donatur DSU Tuban yang sangat membantu program kami. Insyaallah di bulam Maret 2020 kami akan membuka Griya Qur’an sebanyak 7 unit dan pengajarnya sudah siap. Katanya.

Sambutan Direktur DSU Tuban (Foto: Panitia/2020)
Alasan kami memilih nama Al Fatih karena terinspirasi dari Muhammad Al Fatih yang salah satu tokoh besar islam yang berhasil memimpin pasukannya dalam penaklukan benteng Bizantium, Konstantinopel dan menjadi hafiz 30 juz di usia yang belia. Ia juga menguasai berbagai bahasa dunia. Mempelajari hadis-hadis, memahami ilmu fikih, belajar matematika, ilmu falak, dan strategi perang. Selain itu, Muhammad juga mempelajari berbagai bahasa, seperti: bahasa Arab, Persia, Latin, dan Yunani. Tidak heran, pada usia 21 tahun Muhammad sangat lancar berbahasa Arab, Turki, Persia, Ibrani, Latin, dan Yunani, luar biasa!
Muhammad Al-Fatih adalah salah seorang raja atau sultan Kerajaan Utsmani yang paling terkenal. Ia merupakan sultan ketujuh dalam sejarah Bani Utsmaniah. Al-Fatih adalah gelar yang senantiasa melekat pada namanya karena dialah yang mengakhiri atau menaklukkan Kerajaan Romawi Timur yang telah berkuasa selama 11 abad.
“Sehingga spirit ini mampu diserah oleh siswa di Griya Tahfiz DSU Tuban dalam setiap menghafal Al-Qur’an. Harapannya Tuban menjadi bumi Al-Qur’an, selain Bumi Wali”. Ungkapnya.
Peresmian secara langsung dilakukan oleh Pembina Yayasan Al Uswah Centre Tuban Hanif Prawoto dengan mengucap basmalah dan dilanjut membuka tirai papan nama Griya Tahfiz Al Fatih.

Sambutan Pembina Yayasan (Foto: Admin/2020)
“Ucapan terima kasih sebanyak-banyaknya ke segenap pihak yang turut membantu dan menyukseskan sehingga bisa tercapai. Terima kasih kepada donatur-donatur DSU Tuban yang sangat membantu program kami. Semoga niatan dan aksi baik ini diterima Allah dan dibalas dengan berlipat. Kami berharap selaku Pembina sebagai awal yang baik terbaik melahirkan generasi Qur’ani. Menjadi ahli Qur’an dan keluarga yang disayangi oleh Allah”. Katanya.
0 Comments