Segenap tim panitia dari perwakilan jenjang di lingkup LPIT Al Uswah Tuban mengadakan Al Uswah Fest 2020 yang bertajuk “17 Tahun Membangun Generasi” dengan pemateri artis top nasional Oki Setiana Dewi, Senin (6/1/2020) di Graha Sandiya Perdin Semen Indonesia Tuban.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban, Kantor Kementrian Agama Tuban, wali murid dan alumni LPIT Al Uswah Tuban, Pengurus Yayasan Al Uswah Centre Tuban, jajaran direksi, seluruh dewan guru, dan POMG ini berlangsung meriah. Total dari peserta yang terlibat ribuan orang yang memadati gedung milik perusahaan plat merah tersebut.
Dalam Al Uswah Fest 2020 membawa tiga misi utama, yakni Talkshow, Kaleidoskop Perjalanan 17 Tahun Al Uswah, dan Launching Ikatan Alumni Al Uswah. Talkshow ini disampaikan oleh Oki Setiana Dewi, pemeran utama dalam film Ketika Cinta Bertasbih tersebut.
Acara ini sekaligus memulainya pembukaan pendaftaran siswa-siswi baru dari seluruh jenjang di lingkup LPIT Al Uswah Tuban. Mulai dari jenjang paling dasar TPAIT, KBIT, TKIT, SDIT, SMPIT, dan SMAIT. Seluruh pendaftaran dimulai hari ini. Bisa offline dan online tergantung dari jenjangnya masing-masing. Panitia tidak melayani inden.

Artis, Penulis, dan Pendakwah Oki Setiana Dewi saat di acara Al Uswah Fest 2020
Mohammad Sahlan selaku ketua pelaksana mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pendiri, wali murid terutama (generasi-gerasi awal) perjalanan Al Uswah mudah-mudahan keberadaan LPIT Al Uswah Tuban ini membawa kontribusi yang terbaik bagi anak-anak kita. Bagi alumni semoga mampu memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara ini. Mewarnai dalam setiap kebaikan bagi masyarakat Tuban, Indonesia, bahkan Internasional. Itu harapan kami bersama. Terangnya dalam sambutan.
“17 tahun ini tentu suatu perjalanan yang panjang dan berat. Kami hadir tidak memiliki apa-apa ketika TKIT didirikan di tahun 2002. Tapi dukungan besar dari segenap wali murid, kepercayaan yang hadir di tengah-tengah kita (Pemerintah Kabupaten Tuban). Bersama-sama dengan yayasan dan seluruh pihak yang terlibat.” Kata pria yang menjabat sebagai Kepala SMPIT Al Uswah Tuban ini.
Lebih lanjut, Ustaz Sahlan-sapaan akrabnya- menyampaikan, kita bisa membuktikan bahwa perjalanan yang sungguh tidaklah mudah tapi hari ini kita semua menjadi saksi bawa perubahan itu telah kita lalui dengan kebahagiaan. Tentu perjalanan ini tak berhenti di angka 17 tahun saja. Melainkan sampai 100 tahun ke depan, sampai 200 tahun ke depan, sampai 300 tahun ke depan, ke depan Al Uswah Tuban harus memiliki keyakinan bahwa kita akan memiliki semangat untuk membangun bangsa ini. Liwat jalur di bidang pendidikan. Tegasnya.
Sementara Oki Setiana Dewi menyampaikan bahwa dalam mendidik anak tak lepas dari bimbingan intensif orangtua di rumah dan lingkungan. Mendidik sesuai apa yang ada dalam Alquran dan tuntunan Rasulullah. Tips cara mendidik anak ala Siti Maryam; pertama, berazam (bertekad) agar anak tersebut sebagai seorang pengabdi agama Allah. Yang memperjuangkan agama Allah SWT. Seperti halnya yang tersampaikan di QS Ali Imron ayat 35. Terjemah Arti: (Ingatlah), ketika isteri ‘Imran berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
“Sejak dini sudah dikuatkan pondasi agama yang kokoh. Dimanapun nanti anak berada bisa mewarnai bukan diwarnai. Artinya mampu memberikan perubahan positif bagi lingkungannya.” Terang artis yang telah memiliki 3 anak ini.
Kedua, memberikan nama yang baik. Seperti halnya yang tersampaikan di QS Ali Imron ayat 36. Terjemah Arti: Maka tatkala isteri ‘Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: “Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk”.
Ketiga, senantiasa mendoakan secara rutin dan detail. Seperti juga dalam QS Ali Imron ayat 36. Doakan kebaikan dan kesuksesan di dunia dan akhirat. Terutama di waktu-waktu terbaik (setelah salat, setelah baca Alquran, anatara azan dan iqomah, ketika hujan deras, dan lain-lain). Bisa juga ketika di tempat-tempat yang bagus untuk beroda (saat umroh dan haji, misalnya).
Keempat, memberinya pengasuh terbaik. Seperti juga dalam QS Ali Imron ayat 37 dengan terjemah Arti: Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata: “Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?” Maryam menjawab: “Makanan itu dari sisi Allah”. Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.
Dengan kurang lebih makna kandadungan ayat di atas; Maka Allah mengabulkan do’anya dan menerima nadzar itu darinya dengan peneriamaah terbaik. Dan dia mengurus putrinya,Maryam, dengan penuh pemeliharaan dan menumbuhkannya dengan pertumbuhan yang baik. Dan Allah memudahkan zakaria untuk menjadi pemelihara Maryam, lalu ia menempatkannya di tempat ibadah. Dan tiap kali dia masuk menemuinya ditempat itu, dia mendapati di sisi Maryam ada rizki lezat yang telah tersedia. Zakaria bertanya, ”wahai Maryam, dari mana kamu mendapatkan rizki yang baik ini?” Maryam menjawab, ”itu adalah rizki dari sisi Allah. sesungguhnya Allah (dengan kemurahanNYA) memberikan rizki kepada siapa saja yang Dia kehendaki dari hamba-hambaNYA tanpa perhitungan.
“Insyaallah Al Uswah ini pola pengasuhannya baik.” Tutur Oki.
Kelima, memberikan makanan yang halal dan toyyib. Generasi (anak) yang hebat masuk ke tubuhnya dari perolehan halal dan toyyib. Seperti halnya yang tersampaikan di QS Ali Imron ayat 37.
0 Comments