Membangun kepribadian yang unggul tidaklah mudah, namun bukan berarti tidak bisa. Sulit memang iya, namun bila didasari atas kerja keras dan komitmen tinggi, pasti akan tercapai. Dalam upaya menjalankan aktivitas dan bermanfaat buat masa kini dan masa yang akan datang.
Al Uswah Tuban terus berupaya untuk membangun kepribadian yang unggul. Selalu membangun mimpi dan tujuan hidup yang tinggi, sehingga pikiran kita akan selalu berpikir kreatif dan positif untuk mencari cara mencapainya. Dengan kepastian mencapainya berjalan sesuai dengan target secara bertahap.
Ada sebuah ungkapan -Condition your mind- atau Pikiran positif akan menghasilkan hal yang positif. Oleh karena itu perlu dibangun dan dilatih mulai dari sekarang. Dibangun dengan keikhlasan dan jiwa selalu belajar tentang hal baik apapun.

Foto bersama peserta pembinaan guru dan pegawai (muslimah) Al Uswah (Foto: Admin/2020)
Keluar dari zona nyaman dan berani untuk “berbeda”. Memaksimalkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menjalani pekerjaan. Jangan cepat puas pada hasil yang dikerjakan. Agar terus berinovasi untuk kemajuan lembaga dalam memberikan terbaik untuk masyarakat.
Dan ingatlah hamba-hamba Kami: Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan-perbuatan yang besar dan ilmu-ilmu yang tinggi. (QS: Sad ayat 45) . (Dan ingatlah hamba-hamba Kami; Ibrahim, Ishak dan Yakub yang mempunyai kekuatan) dalam hal beribadah (dan pandangan) yang tajam dalam masalah agama. Menurut suatu qiraat lafal ‘Ibaadanaa dibaca ‘Abdanaa dalam bentuk Mufrad, sedangkan lafal Ibrahiim merupakan Athaf Bayan baginya, dan lafal-lafal yang sesudahnya diathafkan kepada lafal ‘Abdanaa. (Tafsir Al-Jalalain, Sad 38:45).
Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat. (QS: Sad ayat 46) . Sesungguhnya Kami telah menyucikan mereka dengan menganugerahkan kepada mereka akhlak yang tinggi) yaitu (selalu mengingatkan manusia kepada negeri akhirat) atau alam akhirat; maksudnya mengingatkan manusia kepada hari akhirat dan menganjurkan mereka untuk beramal baik sebagai bekal untuk menghadapinya. Menurut suatu qiraat dibaca Bikhaalishati Dzikrad Daar yaitu dengan dimudhafkan untuk menunjukkan makna Bayan, atau keterangan. (Tafsir Al-Jalalain, Sad 38:46).
Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang paling baik. (QS: Sad ayat 47). yakni orang-orang yang terpilih (yang paling baik) lafal Al-Akhyaar ini adalah bentuk jamak dari lafal Khayyirun, artinya paling baik. (Tafsir Al-Jalalain, Sad 38:47).

Foto bersama peserta pembinaan guru dan pegawai (muslim) Al Uswah (Foto: Admin/2020)
Direktur DSU Tuban Ratna Dwi Kartika dalam penyampaian materinya, bahwa model, motivator, mentor, multiplikasi, merupakan 4 tahapan influencing. SDM di Al Uswah perlu memiliki model yang menjadi teladan baik di lingkungannya. Mampu menjadi motivator bagi sesama. Selain itu juga mampu memberikan mentor bagi teman yang baru untuk memberikan perubahan yang baik. Saat menyampaikan materi Ke-Al Uswah-an di Aula SDIT Al Uswah Tuban.
Untuk menjadi pribadi yang berpengaruh ada beberapa yang perlu dicapai, yakni visioner, tsabat buah dari integritas dan komitmen, sabar meniti proses, belajar cepat bekerja lama, kuat memiliki beban, melayani dan menumbuhkan, dan spirit taurits (pewarisan).
0 Comments